Foto: DPW PSI Bali melakukan fogging menyasar kawasan Jalan Citarum, Renon, Kecamatan Denpasar Selatan (Densel), Kota Denpasar pada Senin (6/12/2021).

Denpasar (Metrobali.com)-

Angka kasus positif Covid-19 memang terus menunjukan trend penurunan secara siginikan namun bukan berarti tidak ada ancaman serius lainnya bagi kesehatan masyarakat. Faktanya kasus DBD (Demam Berdarah Dengue) di Bali wajib diwaspadai sebab menunjukkan trend peningkatan di Bali terlebih saat memasuki musim hujan seperti ini.

Menyikapi hal tersebut, Dewan Pimpinan Daerah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Bali gencar melakukan aksi fogging untuk mencegah DBD. Aksi fogging yang dilakukan oleh DPW PSI Bali untuk kesekian kalinya ini menyasar kawasan Jalan Citarum, Renon, Kecamatan Denpasar Selatan (Densel), Kota Denpasar pada Senin (6/12/2021).

Aksi fogging kali ini dilakukan atas permintaan warga sebagai antisipasi merebaknya wabah Demam Berdarah Dengue (DBD). Menurut penuturan salah seorang warga di kawasan itu setiap musim penghujan seperti sekarang ini ada saja warga yang menderita demam berdarah.

Berdasarkan pengamatan dan situasi di sepanjang jalan ini dan sekitarnya saluran drainase yang buruk serta menimbulkan genangan terkhusus saat musim hujan dikhawatirkan dapat menjadi penyebab merebaknya DBD.

Warga bersama tokoh masyarakat setempat demikian antusias menerima kehadiran kader-kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) baik dari DPW PSI Bali, DPD PSI Denpasar yang bergerak bersama kader-kader PSI Denpasar Selatan.

“Kegiatan yang seharusnya kami laksanakan di tanggal 5 Desember 2021, berhubung ada kendala teknis terpaksa diundur sehari hingga terlaksana pada tanggal 6 Desember 2021,” kata salah satu penanggung jawab kegiatan fogging I Wayan Ardika, S.E., yang juga Wakil Ketua II DPW PSI Bali ini.

Kegiatan fogging PSI Bali ini juga diiukuti sejumlah pengurus PSI seperti  Bendahara DPW PSI Bali I Putu Adi Parnama, S.E., pengurus DPC PSI Denpasar Selatan I Made Oka Cahyadi Wiguna, SH. M.Kn., Bro Satria Hadi bersama Bro dan Sis kader-kader PSI lainnya.

Selain melakukan aksi fogging, PSI Bali juga mengedukasi warga agar rutin melaksanakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dengan 3M plus (Mengubur, menguras dan Menutup). Hindari gigitan nyamuk dengan cara gunakan replan, penyemprotan insektisida (obat nyamuk) di rumah.

“Selain fogging kita sampaikan himbauan pemerintah 3M plus dan terus mengedukasi warga agar bersama-sama memberantas sarang nyamuk mencegah DBD,” kata Bro Ardika seraya menambahkan PSI Bali akan terus menggencarkan program fogging ini baik diminta oleh warga maupun tidak.

“Program fogging ini memang program rutin, tiap tahun kita lakukan seperti ini. Walau tidak ada permintaan warga, kita tetap lakukan,” pungkas Ardika. (wid)