Jembrana (Metrobali.com)-

Kabupaten Jembrana mencatat rekor dalam penambahan kasus positif Covid-19. Hari ini, Minggu (23/8) tercatat sebanyak 20 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Penambahan 20 kasus positif Covid-19 menurut Juru Bicara
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana, dr. I Gusti Agung Putu Arisantha merupakan pengembangan hasil tracking dari warga yang sebelumnya terkonfirmasi Covid-19.

Klaster terkonfirmasi positif yang dimaksud kara Arisantha diantaranya dari pejabat eselon III (Kabid) dari Kelurahan Dauhwaru, Kaur Desa dari Desa Warnasari dan warga ber -KTP Kelurahan Loloan Barat namun menetap di Kelurahan Lelateng.

Terbanyak dari klaster Dauhwaru sebanyak 7 orang, yang mana 6 orang diantaranya rekan kerja satu kantor dengan pejabat (Kabid) dan satu orang dari tim auditor mitra kerja diluar instansi (OPD) pejabat ini bekerja.

Sedangkan 13 orang lainnya diantaranya seorang bidan puskesmas asal Warnasari, Melaya, sedangkan dari Kelurahan Lelateng masih ada hubungan darah (keluarga).

“Juga ada dari pengantar santri berKTP Jembrana tetapi berdomisili di Denpasar dan 1 orang dari Desa Manistutu” imbuhnya

Melihat lonjakan penambahan kasus positif ini, Arisantha berharap masyarakat agar lebih waspada, dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Ia menambahkan disaat bersamaan RSU Negara juga memulangkan 2 pasien terkonfirmasi Covid-19 karena sudah sembuh.

Kedua pasien itu menurutnya, seorang wanita berusia 59 tahun dan cucu laki-lakinya berusia 8 tahun. Kedua pasien ini berasal dari Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya.

“Pasien ini dinyatakan sembuh dengan hasil swab negatif setelah menjalani perawatan di RSU Negara selama 10 hari” ujarnya.

Sementara total komulatif pasien sembuh sebanyak 71 orang dari 103 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan satu orang meninggal dunia.

“Kebijakan dari Gugus Tugas, pasien yang sudah terkonfirmasi (positif Covid-19) sementara akan menjalani karantina di Hotel Jimbarwana. Kebijakan ini sudah disetujui Bapak Bupati dari hasil rapat kordinasi tadi” pungkasnya. (Komang Tole)