Sudikerta Wagub MB

Denpasar (Metrrobali.com)-

Ketua Tim Pemenangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Bali, Ketut Sudikerta menyebutkan partai politik koalisi Merah Putih bersama sukarelawan kini sudah mencapai 101 kelompok.

“Kami akan melakukan koordinasi dengan kelompok sukarelawan untuk menerapkan strategi khusus menggarap massa mengambang itu,” katanya di Denpasar, Kamis (26/6).

Ia mengatakan strategi yang dilakukan pihaknya tidak bisa dijelaskan secara terbuka, itu bagian dari rahasia tim kampanye.

“Yang jelas kami di koalisi Merah Putih bersama para relawan terus bekerja dalam upaya memenangkan capres dan cawapres Prabowo-Hatta,” kata Sudikerta yang juga Ketua DPD Partai Golkar Bali.

Menurut dia, massa mengambang cukup potensial untuk digarap, sebab kontribusinya cukup signifikan dan menjadi persentase dalam mendongkrak perolehan suara.

Dengan tambahan “amunisi” dan dukungan dari 101 kelompok relawan tersebut, kata Sudikerta, yakin pasangan Prabowo-Hatta akan memenangkan pertarungan di Pulau Dewata.

“Kami punya keyakinan, Prabowo-Hatta akan unggul di Bali, sesuai target 55 persen perolehan suara,” katanya.

Sementara itu, Wakil Tim Penasehat Pemenangan Capres Prabowo-Hatta di Bali, Made Mudarta menambahkan ada tiga syarat untuk Prabowo-Hatta memenangkan pertarungan di “kandang banteng”.

“Pertama, seluruh lurah dan kepala desa harus netral menjelang Pilpres 9 Juli mendatang. Kedua, seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Bali netral. Jika lurah dan PNS netral, maka kami yakin Prabowo-Hatta akan menang di Bali,” katanya.

Ketiga, kata Mudarta, penyelenggara pemilu, baik Bawaslu maupun KPU di semua tingkatan harus netral.

“Tetapi ini basis lawan. jika tidak ada intimidasi, kalau rakyat diberikan kesempatan memilih sesuai hati nurani, maka saya yakin Prabowo-Hatta sapu bersih kemenangan di Bali,” ucapnya.

Pemilihan umum presiden dan wakil presiden pada 9 Juli 2014 diikuti dua pasang kandidat, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut satu dan Joko Widodo dan Jusuf Kalla dengan nomor urut dua. AN-MB