Denpasar (Metrobali.com)-

Ketiga calon rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar telah ditetapkan. Yakni Dr. I Gede Arya Sugiartha (21 suara), dan Ni Luh Sustiawati (20 suara), serta Dr. Drs. I Gusti Ngurah Ardana (19 suara). Kini, giliran masa kampanye program. Di mana ketiga calon rektor terpilih mulai berjuang untuk tebar pesona. Demi upaya menggaet hati publik, khususnya anggota senat ISI Denpasar. Untuk mendapatkan dukungan suara pada pemilihan rektor ISI Denpasar periode 2013-2017, yang akan berlangsung 23 Januari 2013 nanti.

Ketua panitia Pilrek ISI Denpasar, Drs. I Made Subrata mengakui setelah ditetapkan ketiga calon rektor memiliki waktu selama dua bulan untuk kampanye program dan menyiapkan diri untuk bertarung secara terbuka dan demokratis pada pemilihan rektor periode 2013-2017 nanti.

Diakuinya, pada masa kampanye setiap calon rektor dapat peluang dan kesempatan sama dalam menyiapkan sekaligus menunjukkan program kerjanya. Untuk dikaji secara terbuka baik dari kalangan senat akademik maupun pihak Kemendikbud sebagai penyelenggara perguruan tinggi. “Ya, sebagai sebuah proses uji publik,” katanya.

Sementara itu, Gede Arya Sugiartha, mengakui sejak awal sudah menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk mengikuti proses pemilihan rektor periode 2013-2017 ini. Dan, sejumlah program kerja memang telah disiapkan sesuai dengan visi misi ISI Denpasar menuju world class university.

Baginya, ikut bertarung dalam pemilihan rektor merupakan bentuk partisipasi dan sekaligus kepedulian dirinya untuk memajukan dan sekaligus meningkatkan mutu pendidikan tinggi seni dari ISI Denpasar ke depan. Dalam upaya mencetak seniman yang unggul dan profesional. Sehingga memiliki daya saing secara global di tengah industri pariwisata dunia. “Guna mencapai kehidupan yang lebih menyejahterakan tentunya,” janjinya.

Untuk diketahui bahwa masa kepemimpinan dari Rektor, Prof. Dr. I Wayan Rai S, MA akan berakhir 23 Maret 2013 nanti, dan proses pemilihan Rektor akan berlangsung dua bulan sebelumnya, yakni 23 Januari 2013. Proses pemilihan melibatkan anggota senat dan perwakilan dari Kemendikbud. Prosentase suara terdiri atas senat ISI Denpasar sebesar 65 persen, sedangkan Menkendibud sebagai perwakilan pemerintah sebesar 35 persen. IJA-MB