Foto: Agung Manik Danendra AMD Tokoh Publik Bali dan Calon Gubernur (Cagub) Bali Favorit mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek 2024.

Denpasar (Metrobali.com)-

Tokoh Publik Bali Agung Manik Danendra AMD yang digadang-gadang sebagai Calon Gubernur (Cagub) Bali favorit dan diharapkan maju pada Pilgub Bali 2024 siap menggunakan hak pilihnya pada pencoblosan Pemilu 14 Februari 2024. Agung Manik Danendra AMD bersama keluarga bakal mencoblos di TPS Tegal Dukuh Anyar, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar.

Ditanya menyoal prediksi yang unggul dan prediksi dua putaran secara nasional serta bagaimana untuk kondisi di Bali, Tokoh Publik Bali yang bernama lengkap Dr. Anak Agung Ngurah Manik Danendra, S.H., M.H., M.Kn.,itu membeberkan analisisnya kepada wartawan.

Dirinya menyakini pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) dan pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) yang melaju ke putaran kedua Pilpres 2024. Sementara pasangan capres-cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD diprediksi paling buncit di urutan ketiga sehingga terlempar dari pertarungan di putaran kedua.

“Prabowo-Gibran unggul putaran pertama, dan terjadi dua putaran. Jadi di putaran kedua Prabowo-Gibran dengan Anies-Cak Imin akan tarung kembali secara nasional,” kata Agung Manik Danendra AMD saat dihubungi Sabtu 10 Februari 2024 di kantor AMD Center, Renon, Denpasar yang bertepatan pula dengan perayaan Hari Tahun Baru Imlek 2024.

Cagub Bali yang berlatar belakang doktor ilmu pemerintahan yang kiprahnya sudah dikenal luas di nasional ini lantas menerangkan analisisnya. Menurutnya untuk suara pemilih muda dari generasi milenial dan generasi Z diyakini mayoritas atau hampir 60% mengarahkan pilihannya ke Prabowo-Gibran. Di sisi lain pemilih dari kaum Nasionalis dari kubu Ganjar-Mahfud sebagian suaranya diambil juga oleh kubu Prabowo-Gibran. Lalu Anis-Cak Imin menguasai sebagian besar suara Jawa Timur dan sebagian Jawa Tengah dan suara di Jawa Barat lebih berpotensi ke Prabowo-Gibran.

“Karena suara nasionalis kubu Ganjar-Mahfud diambil oleh Prabowo-Gibran maka saya prediksi Ganjar-Mahfud di urutan ke-3 terakhir. Tapi khusus untuk Bali masih dimenangkan Ganjar-Mahfud. Namun tidak bisa seperti periode Pemilu 2019 lalu dimana calon PDIP saat itu Presiden Jokowi menang di Bali di angka 90 persen. Suara di Bali tentu sekarang akan jauh menurun tapi masih tetap unggul Ganjar-Mahfud untuk di Bali. Jadi untuk di Bali Ganjar-Mahfud urutan pertama, disusul Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin,” beber Agung Manik Danendra AMD yang juga seorang pakar hukum dan masih aktif berprofesi sebagai Notaris-PPAT dan Pengusaha ini yang sebelumnya sempat berprofesi sebagai Advokat di era Orde Baru itu.

Lebih lanjut dikatakan kemenangan Ganjar-Mahfud di Bali disebabkan karena masih banyaknya pendukung yang militan kepada kubu Ganjar-Mahfud dan sedikitnya pendukung Anies-Cak Imin di Pulau Dewata. Namun kemenangan Ganjar-Mahfud di Bali tidak berarti apa-apa karena pasangan yang diusung PDI Perjuangan ini diyakini akan kalah secara nasional dengan hanya berada di urutan ketiga yang berarti tidak akan masuk ke putaran kedua Pilpres 2024.

Berarti PDI Perjuangan bukan pemenang Pemilu untuk Pemilu kali ini? Ditanya demikian, Agung Manik Danendra AMD dengan penuh keyakinan membenarkan. “Iya benar PDIP tidak bisa sebagai pemenang. Pemenangnya secara nasional adalah Gerindra baru disusul PDIP dan ini untuk suara parlemen nasional. Tapi untuk di Bali sekali lagi tetap didominasi PDIP untuk kursi parlemen baik tingkat DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, dan keterwakilan di DPR RI di Senayan,” jelas Agung Manik Danendra AMD, seorang tokoh milenial Bali yang digadang-gadang maju sebagai Calon Gubernur Bali favorit pada Pilgub Bali 2024 mendatang terbukti dengan Agung Manik Danendra AMD keluar sebagai pemenang polling, sebagai Calon Gubernur Bali favorit yang meraih hasil polling tertingi dari hasil Polling Ngrembug Semeton Bali “Mencari Calon Gubernur Bali 2024-2029” yang digelar DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Bali yang resmi berakhir per 31 Desember 2023.

Agung Manik Danendra AMD yang dikenal tokoh muda Bali yang tidak suka pamer, low profile dan gemar berbagi, membantu pembangunan pura di nusantara hingga viral dengan sebutan The Real Sultan Dermawan Bali dan menjadi sumber inspirasi dengan tagline perjuangan “AMD Milik Kita: Bersama Mewujudkan Pembangunan Bali yang Pro Kemakmuran Rakyat” ini juga memberikan pandangannya saat ditanya wartawan mengenai bagaimana suasana keamanaan saat pesta demokrasi dan pasca pencoblosan Pemilu 14 Februari 2024, khususnya di Pulau Dewata Bali.

“Riak-riak dalam demokrasi sebesar ini pastilah ada. Namun saya yakini masih kondusif dan untuk Bali aman terkendali dengan baik. Pj Gubernur Bali kan Jenderal tuh sudah pasti untuk urusan keamanan ketertiban sangat dapat dipercaya dan diyakini mumpuni dalam hal itu,” tegas Agung Manik Danendra AMD yang selama ini dikenal sebagai sosok yang humanis, namanya harum dan viral berkat berbagai aksi sosial kemanusiaan dengan tidak henti-hentinya berbagi dan beryadnya, memiliki pengalaman organisasi, intelektual tinggi dan disegani kaum milenial dan yang pernah viral dengan Gugatan Rp. 22 T kepada Gubernur Bali Wayan Koster kala itu mengenai polemik rencana Perda Mendaki Gunung. Gubernur Koster pun ciut nyalinya dan urung menerbitkan perda tersebut hingga habis masa jabatannya.

Dirinya lantas mengajak masyarakat untuk dapat ke TPS pada 14 Februari 2024 dan menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani. “Perlu kita pahami bersama bahwa hadir di TPS mencoblos saat pemilu adalah bentuk tanggung jawab kita kepada masa depan bangsa. Jangan anggap satu suara kita tidak berarti melainkan satu suara itulah yang turut menentukan arah pembangunan bangsa ke depannya,” pungkas Agung Manik Danendra AMD yang merupakan putra dari tokoh pendidikan Bali, Ayahndanya adalah pejuang kemerdekaan RI sebagai Ketua Legium garis depan dengan mendapatkan bintang gelar kehormatan dari Presiden Soeharto.

Di sisi lain, Agung Manik Danendra AMD terus mendapatkan simpati dan dukungan masyarakat Bali untuk maju sebagai Calon Gubernur Bali pada Pilgub Bali 2024. Salah satunya terbukti dengan Agung Manik Danendra AMD keluar sebagai pemenang polling, sebagai Calon Gubernur Bali favorit yang meraih hasil polling tertingi dari hasil Polling Ngrembug Semeton Bali “Mencari Calon Gubernur Bali 2024-2029” yang digelar DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Bali yang resmi berakhir per 31 Desember 2023.

Publik juga semakin menaruh simpati kepada pasangan AMD-Mudarta sebagai pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Bali yang banyak diharapkan publik dimana AMD dinilai tepat berpasangan dengan Made Mudarta yang merupakan Ketua DPD Partai Demokrat Bali yang dikenal dengan partainya yang dekat dengan anak-anak muda dan dipimpin milenial yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Dalam simulasi 12 pasangan Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur Bali pada Pilgub Bali 2024 yang dimuat dalam polling di situs website kabarbalisatu.com atau KBS, paslon AMD-Mudarta meraih simpati publik berada di peringkat pertama dengan mengumpulkan dukungan bahkan tembus melebihi 50 persen tepatnya 50.43 %. Di posisi kedua ditempati pasangan Koster-AMD dengan dukungan 17.53% . Sementara di posisi ketiga paslon AMD-AWK dengan dukungan 10.76%.

Sementara untuk tiga besar nama Calon Gubernur Bali dalam polling Gubernur Bali, Agung Manik Danendra AMD juga masih jauh memimpin dengan dukungan 33,80 %. Di posisi kedua disusul Gubernur Bali Wayan Koster dengan 22,88% dan Bupati Badung Nyoman Giri Prasta di posisi ketiga dengan 14,15 %. (wid)