Cabup Buleleng Sugawa Korry Sebut Bandara Bali Utara Tuntas, Buleleng Siap Menyongsong Revolusi Ekonomi
Buleleng (Metrobali.com)-
Kampanye Pilkada serentak 2024 semakin memanas di Kabupaten Buleleng. Terutama diduga di Desa Kubutambahan yang menjadi salah satu pusat perhatian dalam upaya memenangkan pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, Dr. I Nyoman Sugawa Korry dan Dr. Gede Suardana.
Dalam orasi kampanyenya, Sugawa Korry dengan tegas menyatakan keyakinannya bahwa Paslon nomor urut 1 ini akan keluar sebagai pemenang, tidak hanya di Buleleng, tetapi juga di seluruh Bali. Ia juga menyebutkan dukungannya terhadap Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana, yang diyakini akan membawa Bali ke arah kemajuan. Hal itu dikatakan saat kampanye Putaran I di Aula Lapangan Besi Mejajar Desa Kubutambahan, pada Senin ( 7/10/2024 )
“Kami yakin dengan dukungan kuat dari masyarakat, pasangan kami, Sugawa-Suardana di Buleleng dan De Gajah-Arya di Bali, akan menang telak. Semangat Gajah Mada menjadi inspirasi dalam perjuangan ini,” tegas Sugawa di hadapan warga yang memadati lokasi kampanye.
Sugawa Korry juga membahas salah satu isu strategis yang menjadi sorotan besar di kawasan Bali Utara, yakni pembangunan Bandara Bali Utara. Meskipun ada beberapa pihak yang menolak proyek tersebut, Sugawa bersikeras bahwa melalui koordinasi linier dengan pemerintah pusat, bandara ini pasti akan terwujud. “Walau ada yang berusaha menggagalkan, kami yakin dengan restu dari Presiden dan dukungan penuh dari Gubernur Bali, Bandara Bali Utara akan dibangun,” ujarnya penuh semangat.
Selain bandara, Sugawa mengungkapkan tiga pilar utama pembangunan Buleleng yang menjadi fokus dalam visi mereka. Pertama adalah Bandara Bali Utara, yang akan menjadi penggerak ekonomi utama bagi kawasan ini. Kedua, pengembangan Pelabuhan Celukan Bawang sebagai pelabuhan internasional yang akan terhubung dengan Kawasan Industri di Bali Utara dan Ibu Kota Negara baru di Kalimantan. Pelabuhan ini diharapkan mampu menarik investasi besar dan menjadi pintu gerbang ekonomi Bali Utara.
Ketiga, Sugawa berjanji akan memajukan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan melalui pembangunan industri pengolahan. “Kita tidak bisa hanya mengandalkan bahan baku, perlu ada nilai tambah agar pendapatan masyarakat meningkat. Oleh karena itu, industri pengolahan akan menjadi fokus kami,” jelasnya. Sugawa percaya bahwa dengan strategi ini, Buleleng akan mampu bersaing dan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Bali.
Kampanye Sugawa-Suardana di Desa Kubutambahan ini mendapat sambutan meriah dari warga yang optimis terhadap perubahan besar yang dijanjikan. Mereka menaruh harapan besar bahwa Paslon ini mampu mewujudkan janji-janji kampanyenya, terutama dalam mendongkrak ekonomi Buleleng yang selama ini dianggap tertinggal dibanding wilayah lain di Bali.
Dengan semangat yang terus berkobar, Pilkada Buleleng 2024 diprediksi akan menjadi salah satu pertarungan politik terpanas di Bali. GS