Jembrana (Metrobali com)
Kabupaten Jembrana terus berbenah dalam menyongsong visi Jembrana Emas 2026. Salah satunya dengan rencana  penataan kawasan Yeh Leh yang merupakan pintu masuk strategis kabupaten Jembrana. Penataan kawasan Yeh Leh agar lebih representatif dan memikat sebagai pintu masuk perbatasan Jembrana dengan Kabupaten Tabanan. Kesiapan itu disampaikan Bupati Jembrana I Nengah Tamba usai pengecekan kawasan Yeh Leh Desa Pengeragoan Kecamatan Pekutatan, rabu ( 19/6).
“Sekilas Yeh Leh saat ini tampak bagus, namun masih kurang representatif untuk mendukung visi Jembrana Emas 2026. Kawasan Yeh Leh juga sangat ramai dikunjungi warga maupun pelintas ,, sehingga sudah layak ditata ulang ,” ujar Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Kadis PUPRPKP Jembrana I Wayan Sudiarta.
Orang nomor satu di Jembrana itu merencanakan agar kawasan ini memiliki tampilan yang lebih cantik, dengan pemandangan pantai yang jelas terlihat dari jalan raya. Selain itu juga akan menyediakan fasilitas yang nyaman dan bersih, seperti toilet dan kantin modern , namun tetap mempertahankan nuansa lokal dan pedesaan. Sementara bagi pelintas juga akan diberikan akses yang lebih luas bagi mereka yang hendak beristirahat usai berkendara. Pelebaran akses itu juga menghindari penumpukan parkir yang dikhawatirkan membahayakan laku lalang  kendaraan dijalan nasional sekaligus memberikan kesempatan pengunjung lebih aman menikmati keindahan pantai Yeh Leh .
Lanjut Bupati, Penataan kawasan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi pengunjung, dengan tetap menjaga dan menghidupkan konten lokal. “Kami ingin memastikan bahwa hospitality yang ditawarkan di sini bisa memberikan pengalaman yang memuaskan bagi pengunjung,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati Tamba menjelaskan rencana penataan ini akan dimatangkan lebih lanjut, terutama dari sisi   anggaran. “Jika anggaran tahun ini tidak memungkinkan, kami akan mengajukan rencana ini pada induk anggaran 2025,” jelasnya.
Sementara, terkait dengan penataan Melasti, telah dipindahkan dari Yeh Leh ke wilayah  rest area Pengeragoan. Sehingga penataan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mewujudkan Jembrana sebagai destinasi yang tidak hanya indah tetapi juga nyaman dan ramah bagi semua pengunjung.
“Kami akan menata area ini dengan baik, termasuk memperpanjang trotoar hingga lima meter untuk memberikan ruang lebih bagi pengunjung yang ingin bersantai, ” tandasnya. (Humas Jembrana)