Jembrana (Metrobali.com)-

 

Pemerintah Kabupaten Jembrana melaksanakan Sradha Bhakti Penganyar serangkaian pujawali di Pura Luhur Besikalung yang puncak karya telah dilangsungkan pada Hari Raya Pagerwesi lalu (Rabu,1/9) di Desa Babahan, Kecamatan Penebel, Tabanan sabtu (4/9/2021).

Dalam pelaksanaan bhakti penganyar ini, dihadiri secara langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba, bersama Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa. Turut hadir di Pura Luhur Besi Kalung Wabup Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna serta Sekda I Made Budiasa, serta pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Jembrana dengan jumlah yang sangat terbatas dan tetap mengedepankan prokes ketat.

Seusai melangsungkan persembahyangan bhakti penganyar, Bupati Tamba yang didampingi Ny. Candrawati Tamba menyampaikan, disamping merupakan wujud sradha bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang berstana di Pura Luhur Besikalung, juga sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan spiritual diri sebagai umat beragama.
“Sebelumnya kita sudah melaksanakan persembahyangan di Pura Luhur Batukau, kemudian dilanjutkan melaksanakan persembahyangan serangkaian pujawali di Pura Luhur Besikalung, Astungkara seluruhnya berjalan lancar dan selama proses persembahyangan dilakukan dengan sangat khidmat. Dumogi sangkaning paswecan Ida Sang Hyang Widhi Wasa puniki, prasida nemoning kerahayuan ring jagat Jembrana lan Bali (Semoga dari keberkatan Ida Sang Hyang Widhi Wasa ini, bisa menemukan kerahayuan untuk seluruh masyarakat Jembrana dan Bali pada umumnya,” Ucapnya.

Disamping itu, persembahyangan ini juga diharapkan mampu memberikan energi-energi yang positif serta memancarkan segala kebaikan kepada umat di seluruh penjuru Negeri, khususnya Bali. Sehingga segala musibah yang ada, termasuk pandemi Covid-19 yang saat ini melanda bisa segera musnah.

Sementara itu Ketua panitia karya pujawali Pura Luhur Besikalung I Nengah Seriawan, merasa sangat bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada Bupati Jembrana dan seluruh jajaran Pemkab Jembrana karena telah melaksanakan swadharma yang dilaksanakan setiap 6 bulan sekali ini.

“Puncak piodalan Ida Bhatara di Pura Luhur Besikalung sudah berlangsung pada Hari Raya Pagerwesi lalu, kemudian Ida Bhatara nyejer selama 3 hari, dan besok Sabtu (4/9) tengah malam akan dilangsungkan prosesi panyineban Ida Bhatara. Pelaksanaan prokes dalam pujawali ini sudah diusahakan secara optimal dan tidak mengurangi makna dari karya sekaligus upakara-upakara yang terkait di dalamnya,” Pungkasnya.

Pada Kesempatan tersebut Bupati Tamba menyerahkan punia sebesar 5 juta rupiah yang diterima secara langsung oleh Ketua panitia karya pujawali Pura Luhur Besikalung I Nengah Seriawan. (RED-MB)