Jembrana (Metrobali.com)

Pemerintah Kabupaten Jembrana lewat Dinas Pertanian dan Pangan khususnya pada bidang kesehatan hewan terus berupaya menekan penyebaran penyakit menular dari hewan, termasuk penyakit rabies. Menindak lanjuti hal tersebut, Hari ini, Jumat (29/10) dilaksanakan Vaksinasi Rabies dan Kontrol Populasi HPR di Desa Mendoyo Dauh Tukad. Kegiatan tersebut dipantau secara langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Pangan I Wayan Sutama.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba disela-sela pemantauan tersebut mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya untuk mencegah penularan penyakit dari  hewan, termasuk penyakit rabies.

“Ini menjadi hal yang sangat penting, karena kita ketahui banyak penyakit menular yang bersumber dari hewan. Jadi Saya berharap kegiatan ini lebih dimasifkan lagi sehingga kedepan  kabupaten Jembrana bisa terbebas dari penyakit menular yang bersumber dari hewan termasuk penyakit rabies, ” Ucapnya.

Lebih lanjut Bupati Tamba juga menuturkan kegiatan ini sebagai langkah ngampanyekan kepada masyarakat agar rutin memvaksinkan hewan peliharaannya, terutama yang berpotensi menularkan rabies seperti kucing, anjing. “ Jadi sekali lagi menjaga kesehatan hewan peliharaan itu sangat penting, biar semuanya aman,” Ujarnya.

Sementara itu Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Drh. I Wayan Widiarsa dalam laporannya menyampikan sebanyak 75 ekor hewan peliharaan mendapat suntikan vaksinasi rabies. Sedangkan tindakan medik operatif bedah minor (kastrasi, bedah kecil/luka kecil) kucing sebanyak 4 ekor dan anjing sebanyak 25 ekor, serta tindakan operasi bedah mayor (OH, cesar, bedah sedang/luka dalam) anjing sebanyak 24 ekor dan kucing 2 ekor. Untuk yang kemarin (28/10) di Desa Kaliakah 50 ekor hewan peliharaan (kastrasi  sebanyak  37 dan ovariohisterectomi  sebanyak 13 ekor  ) serta vaksinasi rabies sebanyak 75 ekor.

“Kegiatan Vaksinasi Rabies dan Kontrol Populasi HP  ini akan kembali dilaksanakan pada  akhir bulan ini rencananya di kecamatan Jembrana dan Melaya masing-masing 1 Desa,” pungkasnya. (RED-MB)