I Made Budiasa yang sebelumnya menjabat Pj Sekda akhirnya dilantik oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba sebagai Sekda Definitif. Pelantikan digelar di Rumah Jabatan Bupati Jembrana dengan protokol kesehatan ketat serta diikuti oleh OPD lainnya secara virtual di ruang kerja masing – masing, Senin (23/8).

Jembrana (Metrobali.com)-

 

Setelah sempat tertunda, I Made Budiasa yang sebelumnya menjabat Pj Sekda akhirnya dilantik oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba sebagai Sekda Definitif. Pelantikan digelar di Rumah Jabatan Bupati Jembrana dengan protokol kesehatan ketat serta diikuti oleh OPD lainnya secara virtual di ruang kerja masing – masing, Senin (23/8). Turut hadir secara langsung Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa dan Ketua Pengadilan Negeri Negara Ni Wayan Wirawati sebagai saksi, serta Asisten I I Nengah Ledang.

Pelantikan Sekda Definitif berdasarkan rekomendasi keputusan Ketua Komisi ASN Nomor B-2200/KASN/6/2021 dan rekomendasi Menteri Dalam Negeri Nomor 821/4181/SJ tanggal 2 Agustus 2021 perihal persetujuan pengangkatan dan pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama Sekretaris Daerah kabupaten Jembrana. Serta sesuai keputusan Bupati Jembrana Nomor 821.2/135/BKPSDM/2021.

Usai pelantikan, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan, sesuai keputusan Kemendagri yang sudah turun, Sekda Definitif sudah ditentukan dan agar segera dilantik untuk definitif agar bisa bekerja secara efektif. “Sesuai usulan, hari ini merupakan dewasa ayu (hari baik) menurut keyakinan Agama Hindu. Kita lantik sekda definitif dengan harapan kedepan semoga bisa bekerja dengan baik dan mempunyai rasa tanggung jawab serta bisa bekerjasama dengan seluruh organisasi pemerintahan yang ada di Jembrana termasuk Bupati, Wakil Bupati,”ujar Tamba.

Sementara I Made Budiasa, sebagai Sekda Definitif Kabupaten Jembrana yang baru mengungkapkan, sesuai dengan harapan pimpinan, dirinya berharap bisa melaksanakan tugas dengan baik serta didukung semua pihak. “Keberhasilan dalam melaksanakan tugas tidak bisa hanya kemampuan kita sendiri, tentunya harus ada kerjasama dan koordinasi semua perangkat daerah dan ASN yang ada di Kabupaten Jembrana,”ungkapnya.

Budiasa menambahkan, untuk dilaksanakan sesuai dengan visi misi yang sudah ditetapkan. Itu tentunya akan menjadi visi dan misi masyarakat Jembrana termasuk juga seluruh ASN. “Agar visi misi sesuai harapan, hal tersebut harus bisa kita jembatani supaya terwujud. Oleh karena itu dalam birokrasi ini harus didukung dan sinergi yang baik dari semua pihak,”pungkasnya.(Humas Pemkab Jembrana)