Jembrana (Metrobali.com)-
Bantuan bedah rumah yang dikelola Bumdes Bersama Lembaga Keuangan Desa ( LKD ) Kecamatan Negara, diresmikan dan diserahkan langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba ditandai dengan pemotongan pita dan penyerahan kunci kepada penerima manfaat. Total ada 7 bantuan bedah rumah yang diserahkan.
Penyerahan dipusatkan di salah satu rumah penerima bantuan, I Putu Diarsa di Banjar Peh, Desa Kaliakah, kecamatan Negara, Selasa (2/7). Sementara 6 penerima bantuan bedah rumah lainnya masing – masing dari Desa Baluk sebanyak 2 unit, Kelurahan Banjar Tengah, Loloan Barat , Desa Berangbang dan Tegal Badeng Timur.
Dalam kesempatan itu, Bupati I Nengah Tamba mengapresiasi upaya yang dilakukan pengurus Bumdes Bersama LKD kecamatan Negara karena sudah dapat mengelola anggaran dengan baik untuk dapat membantu warga kurang mampu di kecamatan Negara.
“Saya mengikuti setiap tahun kegiatan ini. Ini sangat luar biasa dan mulia sekali. Semoga apa yang diberikan hari ini kepada keluarga kurang mampu dapat dimanfaatkan dan dirawat dengan baik,” ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi rekan-rekan Bumdes Bersama LKD kecamatan Negara atas keturutsertaanya dalam program pengentasan stunting di Kabupaten Jembrana khususnya di Kecamatan Negara. “Semoga dengan langkah bersama ini, semakin meneguhkan komitmen kita dalam pengentasan stunting di Jembrana,” ucapnya.
Sementara Ketua Dewan Penasehat Bumdes Bersama LKD kecamatan Negara I Made Bagiarta mengatakan, bantuan bedah rumah yang diserahkan bersumber dari dana SHU UPK Bumdes Bersama LKD kecamatan Negara tahun anggaran 2023.
“Tahun ini kita serahkan 7 unit bantuan bedah rumah kepada KK kurang mampu dan masih produktif di kecamatan Negara dengan nilai per unitnya 35 juta rupiah. Dan sebagai informasi tambahan kita sudah bedah rumah sebanyak 94 unit,” ujarnya.
Bagiarta menambahkan selain program bedah rumah, guna mendukung program Bupati Jembrana pengentasan stunting khususnya dikecamatan Negara, Pihaknya juga memberikan bantuan makanan tambahan kepada 9 penerima.
“Tentunya hal ini akan terus berlanjut kedepannya sehingga angka stunting di kecamatan Negara bisa ditekan seminimnya,” tutupnya. (Humas Jembrana)