Tabanan (Metrobali.com)-

Beri dukungan langsung atas kekompakan karya yang digelar krama/masyarakat, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya S.E.,M.M, Ngupasaksi Uleman Karya Mamungkah lan Mupuk Pedagingan, Mlaspas, Ngenteg Linggih dan Wraspati Kalpa di Pura Panti Pratisentana Bendesa Manik Mas, Desa Serampingan, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Rabu (17/7).

Upacara yang dipuput oleh Ida Peranda Gede Subali Sukawati Manuaba dari Griya Sukawati Selemadeg, juga dihadiri Anggota DPRD Tabanan, Edi Nugraha Giri, Sekda dan para OPD Terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Perbekel Serampingan dan Tegalmengkeb, Bendesa dan Tokoh masyarakat setempat.

Pelaksanaan upacara ini merupakan hasil gotong-royong dari masyarakat setempat, yakni dari dua Dua Desa, Serampingan dan Tegalmengkeb yang terdiri dari 70 Kepala Keluarga (KK) pengempon Panti Pratisentana Bendesa Manik Mas Desa Serampingan. Tentunya orang nomor satu di Tabanan saat itu memberikan apresiasi yang sangat baik terhadap terselenggaranya Karya yang luar biasa ini. Baginya, kebersamaan yang dipupuk merupakan kunci penting dalam pembangunan Tabanan kedepannya, baik secara infrastruktur maupun karya yang bersifat niskala.

Sanjaya menegaskan, bahwa kebersamaan dan gotong-royong adalah kunci utama dalam pembangunan daerah. Kebersamaan yang dipupuk oleh masyarakat Desa Serampingan, yakni Pratisentana Bendesa Manik Mas dalam melaksanakan upacara ini adalah contoh nyata bagaimana nilai-nilai budaya dan tradisi dapat menjadi landasan yang kuat dalam pembangunan Tabanan. Tidak hanya dalam hal infrastruktur, tetapi juga dalam hal spiritual dan sosial,” ujarnya.

Karya Agung  ini juga dapat dimaknai sebagai wujud syukur dan permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar senantiasa memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. Oleh sebab itu, prosesi yang dijalankan dengan mengedepankan nilai-nilai kebersamaan, harmonisasi antara pembangunan sekala dan niskala dapat tercapai, menciptakan kesejahteraan yang menyeluruh bagi masyarakat. Bupati Sanjaya juga sampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan untuk terus mendukung pelestarian budaya dan tradisi lokal.

Ia juga menekankan Pemerintah Daerah memiliki peran penting dalam mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan dan budaya yang menjadi identitas masyarakat. Saya sangat bangga dengan semangat gotong-royong yang ditunjukkan oleh krama/ masyarakat. Ini adalah contoh nyata dari kekuatan kebersamaan dalam mencapai tujuan bersama,” tambah Sanjaya.

I Ketut Sandi, Selaku Ketua Panitia Pelaksana Karya, mewakili seluruh krama, mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan dan partisipasi seluruh warga dan terutama atas perhatian yang terus ditunjukkan oleh Bupati Tabanan terhadap kramanya. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Bupati dan jajaran yang sudah hadir dan juga seluruh warga yang telah berkontribusi, baik berupa materi maupun tenaga. Tanpa kebersamaan dan kerja keras kita semua, upacara ini tidak akan terlaksana dengan baik,” pungkasnya. 

 

Sumber : Humas Pemkab Tabanan