TutupPelatihan 6

Klungkung, (Metrobali.com) –

Bertempat di Wisata Tirta Srinadi, , Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Kadis Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Ida Bagus Anom Adnyana dan Ketua Tim Pendamping I Wayan Candra, guna menutup kegiatan Pengurangan Pekerja Anak dalam merangka mendukung Program Keluarga Harapan atau yang disebut program PPA-PKH, Sabtu (2/7) kemarin.

Ida Bagus Anom Adnyana yang juga selaku pengarah PPA-PKH dalam laporannya,  Kabupaten Klungkung baru pertama kali pada tahun ini menerima program Pengurangan Pekerja Anak, berbeda dengan Kabupaten lain yang sudah medapatkan beberapa kali. pelaksanaan PPA-PKH ini bertujuan untuk melindungi hak anak untuk mendapatkan pendidikan dengan cara mengembalikan pekerja anak ke dunia pendidikan. Pelatihan PPA-PKH tersebut sudah dilaksanakan selama 21 hari dari tanggal 14 juni sampai 4 juli 2016 bertempat di UPT SKB Banjarangkan, Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan Klungkung. Selama di shelter, peserta mendapatkan materi-materi  antara lain yang berhubungan dengan pengembangan diri dan pengetahuan sebanyak 25 materi, instansi terkait 8 materi, dan tutor sebanyak 8 materi. Yang keseluruhan materi diberikan oleh ke 6 (enam) orang pendamping. Jumlah anak yang mengikuti PPA-PKH adalah sebnayak 42 orang yang dibagi atas tamatan SD 12 anak dan Tamat SMP 30 anak.

Bupati Suwirta dalam sambutannya berharap kepada anak-anak yang mendapatkan pelatihan agar menumbuhkan niat untuk belajar lagi dan kembali ke bangku sekolah. Sehingga apa yang didapatkan dalam pelatihan bisa digunakan untuk melepaskan diri dari kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup. Seusai pelatihan selama 21 hari tersebut, disisi lain keluarga dan lingkungan juga sangat bepengaruh kepada pembentukan karakter seseorang. Kepada para pendamping Bupati Suwirta berpesan supaya anak-anak yang telah mendapatkan pelatihan agar terus dipantau dan dilaporkan perkembangannya kepada Bupati. “ Jangan berkecil hati, teruslah bersemangat untuk mengubah nasib menjadi lebih baik dan keluar dari garis kemiskinan,” Ujar Suwirta. SUS-MB