Bupati Suwirta Terpukau Objek Wisata Tembeling
Pesona kawasan objek wisata Tembeling, Nusa Penida memukau Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. Hal ini dirasakan Bupati Suwirta ketika baru pertama kali mengunjungi objek wisata yang berada di Desa Batu Madeg itu, Sabtu (28/12). Guna mencapai objek ini, Bupati Suwirta yang didampingi Ny. Ayu Suwirta, Camat Nusa Penida Anak Agung Gede Putra Mahajaya serta Kabag Humas dan Protokol Wayan Parna diantarkan puluhan pengojek yang juga merupakan warga setempat, ke lokasi yang jaraknya + 2KM dari jalan utama.
Menuju kawasan objek wisata Temeling Bupati suwirta beserta rombongan mesti melewati jalan selebar 2M yang dikelilingi hutan serta tebing yang curam, sepanjang 1700 meter dengan menggunakan sepeda motor. Selanjutnya berjalan kaki menuruni tebing sejauh + 200M untuk mencapai objek pertama. Objek wisata temeling memiliki dua buah kolam pemandian air tawar jernih yang terbentuk secara alami di dekat bibir pantai. Diameter kolam masing – masing sekitar 5 s/d 6 meter dengan kedalaman bervariasi. Untuk kolam pemandian khusus pria, kedalamannya belum dapat diukur namun warga setempat menyakini kedalamannya mencapai lebih dari 50m. Untuk kolam khusus wanita, jaraknya sekitar + 50M dari kolam pria, dengan kedalaman tidak lebih dari 1 meter saja. Selain dua buah kolam, Kawasan wisata ini juga berhadapan langsung dengan dua buah pantai berpasir putih yang dikelilingi oleh dinding tebing setinggi + 100M. “ Ini benar – benar luar biasa, rasa lelah kita menuruni bukit terbayarkan oleh indahnya panorama dan segarnya air kolam,” ujar Bupati Suwirta.
Berdasarkan informasi salah satu warga, nama Tembeling atau Temeling diambil dari kata Beling yang berarti hamil. Sejarahnya dahulu ada seorang ibu yang tengah hamil penemu lokasi ini mengejar ternaknya sampai kelokasi objek wisata ini. Objek wisata temeling dikelola oleh desa adat Batu Madeg, harga tiket masuk ke area ini hanya dikenakan Rp 10 ribu saja. Ketika Bupati berkunjung ke tempat ini, banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara tengah asik menikmati kesejukan air kolam alami ini.
Kepada warga yang ikut mengantarkan, Bupati Suwirta berpesan untuk selalu menjaga keaslian dan kebersihan disekitar lokasi. Bupati juga meminta untuk segera melengkapi objek wisata ini dengan rambu – rambu peringatan. “ Segera pasang rambu – rambu peringatan disepanjang jalan menuju lokasi dan dilokasi pemandian itu sendiri, untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan,” ujar Bupati asal Ceningan ini. Selain itu pemasangan pagar disepanjang tebing jurang agar segera dilakukan demi keselamatan pengunjung yang semakin ramai mengunjungi tempat ini. Saat ini tengah dilakukan pengembangan berupa pembuatan dua buah gazebo sebagai tempat beristirahat serta perbaikan sejumlah pelinggih pada sebuah pura didekat lokasi objek wisata. Kepada warga Bupati juga menawarkan perbaikan jalan akses supaya lebuh aman dan lebih lebar. SUS-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.