benchmarking'1Klungkung (Metrobali.com)-

Dalam rangka meningkatkan kemampuan PNS, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melakukan kegiatan Benchmarking ke Kabupaten Klungkung. acara tersebut bertempat di ruang rapat Praja Mandala, Rabu (16/9)  Bupati Klungkung Nyoman Suwirta menerima secara langsung peserta Diklat Kepemimpinan III angkatan XXXIX dari Jawa Timur, hadir dalam kesempatan tersebut Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat I Wayan Tika, turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Budi Santosa, serta dari Dishubkominfo I Nengah Sukasta, Camat Klungkung I Wayan Suteja, Sekretaris DPPKA I Gusti Ngurah Agung, Staf Ahli Nengah Sudiarta serta Bagian Hukum dan Organisasi I Ketut Mudita. Jumlah peserta Diklat Kepemimpinan yang mengikuti acara Banchmarking ke Kabupaten Klungkung sebanyak 39 orang yang terdiri dari berbagai instansi yang ada di Provinsi Jawa Timur.

Sambutan Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur yang dibacakan Sekretaris Budi Santosa mengatakan maksud dari acara Benchmarking ini untuk membekali peserta dengan kemampuan mengadopsi dan mengadaptasi keunggulan organisasi yang memiliki best Practice pada strategi kebijakan, melalui pembelajaran benchmarking dan Knowledge Replication. kemampuan diklat ini adalah “Mampu mengelola perubahan di instansi masing-masing pada level kebijakan strategis” terang Budi Santosa. Adapun lokus yang akan dituju adalah Dishubkominfo, Camat Klungkung dan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset. Dalam sambutan Badan Diklat Provinsi Jawa Timur yang dibacakan Sekretaris Budi santosa berharap melalui Benchmarking di Kabupaten Klungkung ini bisa membuka wawasan dan nilai tambah serta meningkatkan kapasitas para peserta diklat dalam memimpin, mengelola dan mengembangkan kinerja di institusi masing-masing, terangnya kembali

Bupati Klungkung Nyoman Suwirta mengatakan bahwa melalui acara Benchmarking seperti ini diharapkan semua pemimpin yang ada agar bisa selalu untuk berupaya berinovasi dan berani untuk mencari terobosan-terobosan, melalui area perubahan yang akan dilakukan di masing-masing lokus. Bupati Suwirta meminta untuk para peserta diklat kepemimpinan dari Jawa Timur agar berani  mengomentari apa yang disaksikan nanti di lokus, ini diharapkan agar masing-masing lokus yang dituju bisa mengetahui kelemahan yang ada, sehingga nantinya bisa dijadikan pedoman untuk menuju kearah perbaikan. Manfaat dari benchmarking yang dilakukan di Kabupaten Klungkung diharapkan nantinya bisa menyerap hal-hal yang positif dari masing-masing peserta diklat karena peserta diklat diyakini sudah memiliki bahan atau terobosan terkait dengan pengembangan institusinya,

Diakhir acara dibuka sesi tanya jawab dimana semua pertanyaan yang diajukan di tanggapi langsung oleh Bupati Nyoman Suwirta, dan dipertegas kembali secara teknis oleh SKPD terkait. Selesai acara tanya jawab diadakan pertukaran cinderamata yang dilakukan oleh Bupati Nyoman Suwirta dengan Sekretaris Diklat Kepemimpinan Jawa Timur Budi Santosa, dan sebelum peserta melanjutkan tugas menuju lokus masing-masing yang sudah dibagi/ditentukan oleh panitia diklat Kepemimpinan dari Jawa Timur, para peserta diklat Pim III dari Provinsi Jawa Timur melakukan foto bersama dengan Bupati Nyoman Suwirta di depan Kantor Bupati Klungkung. SUS-MB