Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menerima kunjungan Satgas Covid-19 Nasional di ruang rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Rabu (5/5).

Klungkung (Metrobali.com)-

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menerima kunjungan Satgas Covid-19 Nasional di ruang rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Rabu (5/5). Hadir Forkopimda Kabupaten Klungkung dan sejumlah Kepala OPD terkait Pemkab Klungkung.

Tenaga Ahli Pendamping Satgas Covid-19 Nasional, I Nyoman Gde Agus Asrama mengatakan, sehubungan dengan pelaksanaan kajian operasional penguatan/pembentukan posko di 128 kabupaten/kota di wilayah PPKM Mikro meliputi 7 Provinsi Jawa-Bali, Tim Pakar Satgas Covid-19 melakukan kunjungan untuk melakukan pendampingan penguatan/pembentukan posko. Kunjungan ini juga untuk mengidentifikasi situasi yang ada dan sumber daya yang tersedia, serta melakukan diskusi untuk mengetahui kendala yang dihadapi oleh posko satgas di tingkat kabupaten/kota. “Saya mengapresiasi di Kabupaten Klungkung, Bapak Bupati menjadi contoh penerapan prokes dan pembentukan posko melibatkan desa adat bahkan sampai ke banjar,” ujarnya.

Agus Asrama menyebutkan, kasus covid-19 hampir terjadi diseluruh dunia. WHO meminta pemerintah untuk optimal melakukan penanganan. Menurut Agus Asrama, perilaku masyarakat menjadi kunci utama dalam pencegahan penyebaran covid-19, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. “Posko ini harus dioptimalkan dan pencegahan jangan sampai kendor,” ucapnya.

Bupati Suwirta dalam kesempatan itu menyampaikan penanganan yang dilakukan di Kabupaten Klungkung sudah diselaraskan dengan program pusat maupun provinsi. Kebijakan yang dilakukan menyesuaikan dengan kondisi daerah, melalui keputusan maupun surat edaran. Melakukan refocusing dan realokasi anggaran daerah sesuai Keputusan Bersama Menkeu dan Mendagri. Selain itu, dengan membentuk satgas, juga melakukan sosialisasi termasuk keliling melakukan pemantauan penerapan protokol kesehatan. “Kami selalu hadir ditengah-tengah masyarakat untuk memberikan motivasi, agar masyarakat jangan sampai lengah,” ujar Bupati Suwirta.