rapat koperasi 1

Klungkung (Metrobali.com)-

 

Sejumlah pengurus koperasi di Kabupaten Klungkung melakukan tatap muka dengan Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta diruang kerjanya, Senin (29/12 kemarin. pertemuan ini membahas sejumlah permasalahan terkait keberadaan koperasi di Kabupaten Klungkung.

Didampingi Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Klungkung, Komang Darma Suyasa, Bupati Suwirta melakukan dialog dengan pengurus koperasi dan perwakilan Dekopinda Kabupaten Klungkung. dari pertemuan tersebut, terungkap salah satunya terkait penyertaan modal bagi koperasi yang ada.

Menurut Bupati, penyertaan modal kepada koperasi-koperasi yang ada haruslah dievaluasi terlebih dahulu. Mengingat, bantuan modal tersebut harus diberikan kepada koperasi-koperasi yang kecil. “Kalau koperasi yang sudah besar jangan diberikan, kita bombing mereka,”ujar Bupati Suwirta.

Disamping itu, kepada Dinas terkait, Bupati menginstruksikan agar segera mendata koperasi di Kabupaten Klungkung yang tidak aktif (bangkrut). “Kita akan lakukan pembinaan, kalau tidak bisa ya kita hapus saja,”terangnya. Terkait penghapusan koperasi yang tidak bisa bangun kembali, Bupati menyatakan agar dilakukan sesuai kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi. Selain itu, menyinggung koperasi-koperasi yang mengatasnamakan koperasi tetapi tidak menjalankan kinerja atau mekanisme sesuai prinsip-prinsip koperasi, Bupati menegaskan akan mempertimbangkan keberadaan koperasi tersebut, apakah keberadaannya akan digabung atau diberikan pembinaan untuk menjadi koperasi yang sesungguhnya. “Kalau tidak bisa dibina ya kita bubarkan,”tegasnya.

Untuk membawa koperasi kearah yang lebih baik, Bupati mengharapkan komitmen semua pihak, sehingga koperasi tersebut dapat berjalan sesuai jati diri koperasi. “Untuk membawa koperasi sesuai jati diri harus berdasar komitmen kita bersama,”imbuhnya.

Sementara itu, dari data yang didapat pada Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Klungkung, jumlah koperasi yang ada sebanyak 126 koperasi. Dari jumlah tersebut koperasi yang masih aktif sebanyak 105 dan yang tidak aktif sebanyak 21 koperasi. Sedangkan yang masih pra koperasi berjumlah sebanyak 14 unit. SUS-MB