Garam Kusamba3

Klungkung (Metrobali.com)-

Guna mengetahui keadaan Desa, mulai dari permasalahan Sosial, Kesehatan, Pendidikan dan Potensi yang ada di Desa, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta kembali turun ke Desa, untuk melanjutkan kunjungan kerja di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan  Klungkung, yang merupakan Bedah Desa yang ke sembilan. Bupati didampingi Camat Dawan,Anak Agung Gd Wedana, SKPD terkait,FKPC Kecamatan Dawan,serta para Aparat Desa Kusamba, pada Sabtu 27/2 kemarin.

Program bedah Desa yang dicanangkan Bupati Klungkung, akan membedah satu persatu Desa di Kabupaten Klungkung, Kunjungan kali ini  yang dibedah Bupati Suwirta adalah Desa Kusamba dan Desa Kampung Kusamba, Kecamatan Dawan, untuk Desa Kusamba yang terdiri dari lima Dusun, yakni: Dusun Bias,Bingin, Rame, Presatria dan Pande. adalah untuk menginventarisasi segala permasalahan dan data-data di Desa. Permasalahan yang digali meliputi aspek sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, potensi termasuk pembangunan di Desa itu sendiri.

Dalam kunjunganya Bupati Suwirta di Desa Kusamba, diawali, di Dusun Pande. mengunjungi Anak cacat, atas nama Ni Wayan darma astiti (6). menderita cacat pisik  dan I Ketut Pange (55) yang menderita Struck akan dibantu Kasur dan bantal, untuk Potensi yang ada di Desa Kusamba, Suwirta juga mengunjungi tempat pembuatan Garam tradisional di dusun Rame,yang terdiri dari 19 kelompok. dihadapan  Dewa Ketut Candra,salah seorang petani garam, Suwirta menjelaska terkait dengan Produksi Garam Tradisional Kusamba,  Pemerintah akan berupaya untuk mengkaji lebih lanjut pengolahan garam Kusamba menjadi garam beryodium,  layak dikomsumsi dan bisa dipasarkan di Toko supermarket/ Swalayan.

Garam Kusamba7

Instalasi Pengelolahan Air Limbah (IPAL)  menjadi perhatian serius Bupati Suwirta merupakan bantuan pemerintah Pusat tahun 2014 yang saat ini tidak berfungsi dengan maksimal, terkendala biaya oprasional yang dikelola Desa Adat Kusamba,Bupati Suwirta mengimbau Dinas terkait untuk mengkaji lebih lanjut terkait Pengolahan Akhir Limbah Ikan(IPAL)di Centra Pemindangan Kusamba.

Kunjungan berikutnya, Tim menuju Desa Kampung Kusamba, diterima Perbekel Desa Kampung Kusamba,Abdul Gafar dan aparat Kampung setempat di Masjid Kampung Kusamba,Kecamatan Dawan,merupakan bedah Desa Ke-10, Bupati Suwirta beserta tim meninjau beberapa  warga cacat, inprastruktur, air  dan  potensi  yang ada di Kampung Kusamba,yang menjadi perhatian Bupati Suwirta terkait Potensi, sampah dan Normalisasi sungai Candi Gara Kampung Kusamba.Potensi yang dimiliki  Budi daya Ikan Lele, jamur, tanaman Demplot dari kelompok Wanita Tani (KWT) dan tempat Zhiarah Makam Waliyullah Habib Ali Bin Abu Bakar Al Hamid,yang menjadi penghasilan tambahan warga  Desa Kampung Kusamba.terkait dengan sampah masih menjadi masalah agar diupayakan pembuatan TPSD.

Bupati Klungkung I Nyoman  Suwirta menyatakan bedah Desa ini adalah untuk menginventarisir segala permasalahan dan mengetahui secara pasti data dilapangan. Sehingga dengan data yang didapat bisa diambil langkah-langkah sebagai skala prioritas dan juga sebagai bahan untuk menyusun perencanaan pembangunan kedepan diberbagai sektor.

Dari kunjungannya di dua Desa masih banyak ditemukan data-data yang terlewatkan. Untuk itu pihaknya meminta Kepala Dusun maupun Perbekel tidak menutupi realita dilapangan dan membuka semua data yang ada diwilayah masing-masing.Bupati Suwirta juga meminta kepada aparat desa agar mendata warga Sementara terkait beberapa warga yang diusulkan untuk mendapat Rehab rumah, Suwirta menghimbau perangkat Desa untuk mendata lebih lanjut dan membuat usulan. “Selain melalui anggaran di Pemda kita juga upayakan bantuan melalui CSR,” sebutnya. PUR-MB