Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menjadi narasumber dalam kegiatan Pasraman Desa Adat Gelgel Tahun 2021 di Wantilan Pura Dasar Buana Gelgel, Kecamatan Klungkung, Rabu (30/6).

 

Klungkung (Metrobali.com)-

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menjadi narasumber dalam kegiatan Pasraman Desa Adat Gelgel Tahun 2021 di Wantilan Pura Dasar Buana Gelgel, Kecamatan Klungkung, Rabu (30/6). Kegiatan ini mengusung sebuah tema yaitu “Penguatan sradha dan bhakti remaja hindu di era global dan digital sebagai generasi muda, berwawasan dan berlandaskan pada darma”.

Mengisi acara tersebut, Bupati Suwirta berbagi pengalaman tentang perjalanan hidup selama bekerja di koperasi hingga menjadi Bupati. Perjalanan hidup saya tidak selalu mulus dan mudah. Maka dari itu, adik-adik semua harus tetap semangat menjalani hidup dengan spirit Gema Santi sikap yang santun dan inovatif. “Di era pendemi covid-19 ini, mari kita semua jangan menyerah dan jangan sampai salah melangkah untuk menjalani hidup,” ujar Bupati Suwirta.

Selain itu, Bupati Suwirta juga menambahkan di era global saat ini generasi muda diharapkan bisa memaksimalkan media sosial dengan baik. Seperti yang saya lihat dimasa pendemi ini, banyak sekali anak-anak muda sangat inovatif menangkap peluang untuk berbisnis kuliner maupun jenis usaha yang lain yang mereka promosikan melalui sosial media (sosmed). Melihat hal ini, tentu bisa menjadi motivasi untuk pasraman yowana disini kedepan. Ayo bersama-sama bangkit melewati masa-masa sulit ini,” harap Bupati Suwirta.

Dalam sesi tanya jawab, salah satu penanya bernama Ni Komang Apri Wartini menanyakan bagaimana upaya pemerintah untuk mengantisipasi kenakalan remaja dari anak sekolah SD, SMP hingga SMA yang ugal-ugalan mengendarai sepeda motor. Menanggapi hal tersebut, Bupati Suwirta sudah melakukan penanganan ketat bersama Kapolres Klungkung untuk menertibkan agar tidak ada kenakalan remaja yang ugal-ugalan mengendarai sepeda motor. “Ini salah satu pertanyaan yang bagus agar kedepan menjadi motivasi bagi anak-anak di bawah umur tidak ada yang ugal-ugalan mengendarai sepeda motor,” imbuhnya.

Sementara, Bendesa Adat Gelgel Putu Arimbawa mengatakan Pasraman Yowana Desa Gelgel ini diikuti sebanyak 112 peserta yang terdiri dari 28 Banjar. Pihaknya juga berharap kegiatan ini bisa diikuti dengan baik dan bisa tentunya dijadikan motivasi untuk menjalani kehidupan sehari-hari. “Terimakasih Bapak Bupati Klungkung yang sudah memberikan motivasi kepada para peserta, semoga kedepan melalui kegiatan ini dapat tentunya membuahkan hasil yang positif untuk generasi muda,” ujarnya.

 

Sumber : Humas Pemkab Klungkung