Klungkung (Metrobali.com)-

Peran ibu-ibu diharapkan bisa menjadi pelopor di gerbongnya masing-masing dan hal yang terpenting organisasi wanita bisa meningkatkan peran dalam pembangunan. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat menghadiri Puncak Peringatan Hari Ibu ke-94 dan HUT Dharma Wanita ke-23 Tahun 2022 di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kania, Kabupaten Klungkung, Kamis (22/12).

Peringatan ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Suwirta untuk selanjutnya diserahkan kepada Ketua TP-PKK Kabupaten Klungkung Ny Ayu Suwirta dengan disaksikan Ketua WHDI Ny. Sri Kasta serta ketua organisasi wanita lainnya.

Bupati Suwirta juga menambahkan sosok seorang ibu merupakan kekuatan bagi kita semua. Bahkan para Dewa pun tanpa adanya sosok ibu/wanita tidak akan memiliki kekuatan. Kodrat seorang ibu selain mengandung anak, melahirkan hingga mengasuhnya bahkan disaat sakit, jika dibandingkan seorang bapak kadang lebih manja daripada seorang ibu. “Untuk itu sudah sepantasnya kaum ibu tidak hanya dihormati namun harus juga kita dimuliakan. ” ujar Bupati Suwirta.

Lebih lanjut pihaknya menegaskan bahwa perayaan dan peringatan hari ibu tidak semata mata untuk mengingat peran ibu yang telah mendidik dan mengasuh. Namun untuk mengingatkan bahwa peran ibu saat ini sudah bergeser yang menjadi kesetaraan gender. “Kini saatnya memberikan peran dan kesempatan yang lebih besar kepada para ibu utamanya para organisasi wanita yang ada di Klungkung untuk ikut serta dalam pembangunan,” harap Bupati Suwirta.

Selain itu, puncak peringatan Hari Ibu kali ini juga diisi dengan Deklarasi Ibu Hamil dan berbagai hiburan diantaranya penampilan paduan suara yang membawakan lagu Gema Santi, pementasan Fashion Show dan hiburan lainnya.

Sumber : Humas Pemkab Klungkung