Klungkung (Metrobali.com)-

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menjadi narasumber Rapat Koordinasi (Rakor) Dalam Rangka Pelaksanaan Fasilitasi Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa di Warung Wisata Kaliunda, Desa Paksabali, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Selasa (29/3). “Bahayanya narkoba ini tentu harus kita antisipasi bersama sejak dini. Peran Desa/Kelurahan diminta untuk terus perkuat komitmen dalam memberikan pemahaman terutama kepada generasi muda agar mereka tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif tentang bahayanya narkoba,” ujar Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta mengaku sangat menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya, pembrantasan narkoba ini harus dimulai dari kesadaran diri dimasing-masing keluarga. Pemberdayaan keluarga itu juga dinilai sangat penting dilakukan, “Jadi komunikasi dan koordinasi yang baik antar desa dinas dan desa adat harus terus terjalin dengan sebaik-baiknya,” harap Bupati Suwirta.

Selain itu, Bupati Suwirta juga menugaskan agar Para Perbekel/Lurah bisa memberdayakan anak-anak muda terutama yang sering berkumpul atau saat ini yang tidak bekerja. “Bikin film project seperti iklan KTR agar nantinya mereka anak-anak muda lebih bisa memahami bahayanya KTR apalagi narkoba,” pintanya.

Sementara Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Klungkung, I Made Pastika mengatakan tujuan dari rakor ini yaitu agar di desa bersih dan bersinar dari bahayanya narkoba. Selain itu, juga untuk memberikan pemahaman agar di Desa/Kelurahan lebih memahami arti pentingnya mengantisipasi sejak dini supaya generasi muda terhindar dari bahayanya narkoba. “Mudah-mudahan kegiatan ini nantinya dapat bermanfaat untuk membrantas narkoba di Desa/Kelurahan,” ujarnya.

Turut hadir Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Klungkung, I Made Pastika, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Klungkung, I Wayan Suteja serta instansi terkait lainnya.

 

Sumber : Humas Pemkab Klungkung