Foto : Klungkung Nyoman Suwirta melounching kegiatan Pelayanan Terintegrasi Pemulasaraan dan Pengataran Jenazah Gratis (Pitra Jagra).

Klungkung (Metrobali.com)-

Pemulasaraan bagi pasien yang meninggal dunia di RSUD Kabupaten Klungkung, selama ini berjalan dengan baik dimana biaya pemulasaraan biasanya dibebankan dan ditanggung oleh keluarga atau keluarga besarnya secara gotong royong. Namun demikian sejak berlakunya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), muncul dan semakin jelasnya permasalahan (yang sebelumnya sudah diidentifikasi) yaitu bagaimana pembiayaan atas biaya pelayanan pemulasaraan jenazah pada pasien peserta JKN Penerima Bantuan Iuran atau JKN-PBI. Berdasarkan ketentuan tentang pembiayaan dalam paket INA CBG’s   jenis pelayanan pasien JKN yang rawat inap ditanggung sampai dengan biaya perawatan jenazah. Dengan demikian jenis-jenis  pelayanan pemulasaraan lainnya, dan pengantaran jenazah ke rumah duka, tidak termasuk dalam paket INA CBG’s  sehingga tidak dibiayai oleh BPJS Kesehatan. Kondisi ini menjadi pemikiran untuk dicari jalan pemecahannya.

Melalui inovasi Pelayanan Terintegrasi Pemulasaraan dan Pengataran Jenazah Gratis (Pitra Jagra) untuk pasien peserta JKN Penerima Bantuan Iuran (PBI) diharapkan bisa membantu bagi masyarakat yang betul-betul kurang mampu. Tujuan dari dibuatnya inovasi ini “terselenggaranya pelayanan pembebasan biaya pemulasaraan dan pengantaran jenazah yang terintegrasi dengan pembiayaan dari APBD Kabupaten klungkung” bertempat di RSUD Kabupaten Klungkung Bupati Klungkung Nyoman Suwirta melounching kegiatan tersebut.

Sumber : Humas Pemkab. Klungkung

Editor : Whraspati Radha