Klungkung, (Metrobali.com)

Dalam rangka pengoptimalan sistem perencanaan daerah dengan pendekatan partisipasif Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta kembali mengadakan “Temu Wirasa” dengan masyarakat desa/kelurahan Se-Kecamatan Klungkung, Rabu (13/10). Kegiatan ini sebagai wadah untuk menyerap aspirasi masyarakat baik berupa saran, usulan maupun kritik sebagai bahan perencanaan.

Turut mendampingi Bupati Suwirta di tempat, Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Luh Ketut Citrawati, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan I Nyoman Sidang, dan Camat Klungkung Putu Arnawa. Kegiatan Temu Wirasa diadakan secara daring melalui Video Conference yang diikuti oleh Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Klungkung, Lurah Sekabupaten Klungkung, Perbekel dan Bendesa se Kecamatan Klungkung, serta undangan terkait lainnya.

Dalam kegiatan Temu Wirasa beberapa peserta memberikan masukan mengenai beberapa hal, yakni Penegerian TK, Pemeliharaan Drainase, pemberdayaan Ibu-ibu PKK, normalisasi sungai, perbaikan infrastruktur jalan, dan terkait pelestarian Wayang Klasik Kamasan. Terkait beberapa masukan yang disampaikan Bupati Suwirta langsung menugaskan instansi yang membidangi untuk menindaklanjuti masukan tersebut. Kemudian mengenai pelestarian Wayang Klasik Kamasan, Bupati Suwirta menyarankan agar Wayang Klasik dapat segera memperoleh “Sertifikat Indikasi Geografis” sebagai bentuk perlindungan terhadap seni dan budaya dari plagiatisme.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta selaku Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Klungkung tetap menghimbau Perangkat Desa Adat dan Dinas, maupun Kelurahan untuk mengajak Masyarakat di Desa/kelurahan masing-masing untuk tetap melaksanakan Prokes Covid-19 pada saat melakukan kegiatan sehari-hari.

Dalam kegiatan temu wirasa, Bupati suwirta juga mengajak perangkat Kelurahan dan Desa untuk dapat tetap menghimbau masyarakatny agar melakukan pemilahan sampah dari sumbernya. ((RED-MB)