Klungkung, (Metrobali.com)

Perairan Nusa Penida dinilai cocok untuk membudidayakan Abalon. Hewan laut dari spesies kerang-kerangan yang dikenal juga sebagai kerang mata tujuh atau siput balik batu diharapkan menjadi seafood favorit di Nusa Penida. Hal itu disampaikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat melakukan panen abalon di perairan Ceningan-Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Sabtu (11/12). Kedepan Bupati berharap selain dilaut abalon ini dapat juga dikembangkan didalam bak. “Kita pastikan ini berhasil dan kita tindaklanjuti dengan membuat kelompok dengan memberikan ruang pesisir pantai ini,” ujar Bupati Suwirta.

Menurut Bupati Suwirta Abalon ini juga mempunyai kandungan protein yang luar biasa. Abalon ini nantinya ditaruh dan nempel dipipa kemudian ditaruh dibawah keranjang tempat budidaya tersebut. Untuk jenis makannya yaitu rumput lamu yang ada dipesisir pantai. Selain itu, abalon ini juga bisa dikembangkan di darat seperti yang dilakukan oleh Balai Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan Gondol dengan proses menyedot air. Abalon ini diharapkan benar-benar menjadi menu makanan favorit terbaru di Nusa Penida dan semoga kedepannya perkembangannya bisa terus berjalan lancar. “Semoga apa yang kita lakukan ini untuk mengembangkan kebutuhan pokok kuliner khususnya di Klungkung bisa berjalan lancar dan tentunya membuahkan hasil yang maksimal,” harap Bupati Suwirta didampingi Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung, Dewa Suweta Negara.

Sebelum  panen abalon Bupati Suwirta juga meninjau budidaya kerapu dan kepiting yang berada di Desa Jungutbatu. Sementara Kepala Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan Buleleng Wawan Andriyanto sangat menyambut baik atas semangat yang luar biasa yang dipimpin oleh Bupati Suwirta bersama dinas terkait untuk membudidayakan abalon maupun kerapu dan kepiting yang ada di Nusa Lembongan-Ceningan ini. Pihaknya kedepan mengaku akan terus ikut mengawal budidaya ini dengan sebaik-baiknya. Wawan Andriyanto berharap kedepan seluruh masyarakat juga ikut mendukung dan menjaga pelestarian budidaya abalon, kerapu dan kepiting sebagai seafood favorit di Nusa Penida.(RED-MB)