Buka Pengerjaan Jalan Coldmix 6

Denpasar (Metrobali.com)-

Terkait dengan perbaikan jalan raya Nusa Penida dengan menggunakan sistem Coldmix, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta membuka pengerjaan jalan raya tersebut di wilayah Dusun  Sental Desa Ped Jumat (10/7). Pembangunan jalan raya ini tentunya untuk memperlancar arus lalu lintas di Nusa Penida serta mempercepat Infrastruktur di Nusa Penida, apalagi Pulau ini sudah menjadi salah satu tujuan Pariwisata baik domestic maupun Mancanegara. Dalam pembukaan pengerjaan jalan ini Bupati Suwirta didampingi oleh Camat Nusa Penida Ketut Sukla, Sekretaris Pekerjaan Umum Nyoman Susanta, Kabid. Bina Marga dari Pekerjaan Umum A.A. Gede Lesmana serta Kepala UPT Pekerjaan Umum Nusa Penida Nyoman Suarka.

Kabid. Bina Marga Pekerjaan Umum A. A. Gede Lesmana menjelaskan bahwa perbaikan jalan raya Nusa Penida secara keseluruhan sepanjang 30 Km dengan anggaran mencaspai 29 Milyar. Untuk saat ini jalan raya yang dikerjakan dengan sistem Coldmix ini terlebih dulu dilaksanakan sepanjang 17,8 Km. Dari sepanjang perbaikan jalan 17, 8 Km, pengerjaannya dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dilakukan penambalan jalan sepanjang 3 Km kemudian baru dilanjutkan dengan overlay (ditumpuk) sepanjang 14,8 Km. Pengerjaan ini dilakukan selama 180 hari dan akan berakhir pada 28 Desember 2015. Proyek ini dikerjakan oleh PT. Bayu Sejati Adi Manunggal. Perbaikan jalan raya ini dilaksanakan sepanjang jalan pesisir yang mencakup 5 Desa yaitu Desa Toyapakeh, Ped, Kutampi, Batununggul dan Desa Suana. Setelah tahap penambalan jalan selesai dilakukan, perbaikan dengan tahap ditumpuk tersebut akan dimulai dari Desa Suana. Perbaikan jalan di Desa Lembongan dan Jungutbatu sepanjang 12 Km juga akan dimulai dikerjakan setelah perayaan Hari Raya Kuningan mendatang. A.A. Gede Lesmana juga menyampaikan bahwa kendala yang dirasa dalam pengerjaan ini adalah terganggu karena arus lalu lintas yang rame karena jalan ini merupakan satu-satunya akses yang menghubungkan Nusa Penida bagian timur dan barat. Sehingga dari kendala tersebut kemungkinan pengerjaannya akan dilakukan pada malam hari ketika jalan ini sedikit penggunanya.

Bupati Suwirta mengatakan bahwa pengerjaan ini merupakan langkah awal karena pengerjaan ini dilakukan secara bertahap. Dari kerusakan 84 persen, perngerjaan awal ini paling mencakup 10 persennya. Bupati minta kepada masyarakat Nusa Penida agar bersabar serta berharap kepada seluruh element masyarakat mendukung bersama-sama. Bupati Suwirta juga yakin akan ada hambatan dalam pengerjaan jalan ini, terutama di Desa Lembongan dan Jungutbatu karena akan menggunakan Kapal LCT. Untuk itu, Bupati berharap dari kesadaran semua pihak untuk tidak menghambat pembangunan ini karena ini untuk kepentingan umum apalagi Nusa Penida merupakan Daerah Pariwisata, maka Infrastruktur harus segera dibenahi untuk mendukung semua itu. SUS-MB