Klungkung, (Metrobali.com)

“Tetaplah jaga jati diri koperasi, tanamkan konsep Pesaje, jaga likuidas dan pahami konsep laporan keuangan,” pesan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta ketika menjadi Best practice Koperasi pada acara Bimtek Koperasi Reborn and Rebound bertempat di Gedung Mall Pelayanan Publik Sewaka Dharma, Lumintang Denpasar, pada Kamis (21/10/2021).

Kegiatan dilaksanakan dalam rangka menggerakkan koperasi untuk tetap produktif dan kreatif pada masa pandemi.

Sebelum memberikan materi, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menceritakan mengenai pengalaman dirinya selama kurang lebih 27 tahun di bidang koperasi.

Bupati Suwirta selaku Best practice Koperasi di Kabupaten Klungkung menyampaikan materi mengenai Transformasi Pelayanan Koperasi Memenangkan Persaingan di Era Pandemi. Bupati Suwirta menyampaikan dalam menggerakkan Koperasi pada masa pandemi ini diperlukan beberapa hal diantaranya, pertama, adanya regulasi sebagai pedoman, kedua, komitmen bersama sebagai kekuatan, ketiga, kepekaan dalam membaca perubahan, menangkap peluang, membaca ancaman, membuat promosi dan strategi.

Bupati Suwirta menambahkan setelah dirinya menjadi Bupati, Bupati Suwirta tetap menerapkan konsep ekonomi berbasis kerakyatan, menjalin kerjasama dengan KUD/Koperasi dengan Bumdes, mengelola beberapa inovasi dengan bekerjasama dengan koperasi seperti Bima Juara, TOSS Center, Garam Beryodium Kusamba, Angkutan Siswa Gratis, rumah keong, dan pelatihan Digitalisasi serta membuat regulasi mengenai ekonomi berbasis kerakyatan.

Turut hadir dalam Bimtek tersebut Plt. Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Denpasar I Made Saryawan, para perwakilan pengurus dan perwakilan anggota Koperasi di Kota Denpasar serta undangan terkait lainnya. (RED-MB)