Jembrana (Metrobali com)

 

Sebagai wujud kepedulian akan kebersihan tempat keagamaan dan pelayanan di Banjar, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menyerahkan secara simbolis honor petugas kebersihan rumah keagamaan.
Selain itu , ikut diserahkan dana operasional untuk juru arah dinas pada Kamis (2/6) .
Penyerahan untuk tahap I di 3 lokasi, yaitu kecamatan Melaya, Kecamatan Negara, dan Kecamatan Jembrana.

Dalam sambutannya Bupati berharap kepada para petugas kebersihan rumah keagamaan bekerja lebih baik sehingga sarana dan tempat peribadatan selalu nyaman dan bersih digunakan umat.

Sedangkan kepada juru arah untuk membantu mensukseskan program program pemerintah daerah .
” Bantu dan ikuti arah pemkab, dukung semua kebijakan Pemkab. Jangan lagi memandang warna, perbedaan suku, ayo kita bicara Jembrana, membangun Jembrana. Dengan Tim yang sudah solid mulai dari Prebekel, Kelian, dan sekarang Juru agar fokus bekerjasama dengan Pemkab membangun Jembrana menuju Jembrana Emas Tahun 2026,” jelas Bupati.

Bupati juga berjanji akan menaikkan dana operasional Juru di Tahun 2023. “dengan catatan kinerja yang bagus, yaitu layani masyarakat dengan baik. Kalau kerja tidak disiplin dan tidak baik bila perlu berhentikan”, tegas I Nengah Tamba.

Apresiasi juga diberikan atas kerja para Camat terhadap kinerja selama ini.
Seperti dalam penanganan kasus Covid, Kasus Rabies, dan Malaria yang sampai saat ini di Jembrana semua dapat dikendalikan dengan baik.

Sementara Kabid Pemberdayaan Masyarakat Desa dan kelurahan , Sadikin mengatakan pemberian honor kepada petugas kebersihan tempat keagamaan ini adalah wujud kepedulian Bupati.
Tujuannya agar tempat-tempat keagamaan agar selalu terlihat bersih dan nyaman digunakan dalam kegiatan keagamaan.
” Ini merupakan salah satu program Bupati yang pertama kali ada di Jembrana. Besaran honor yang diberikan untuk petugas kebersihan di kelurahan, yaitu Pura Rp. 1 juta/bulan dan rumah keagamaan lainnya Rp. 700 ribu/bulan sedangkan untuk di Desa menyesuaikan berdasar ketersediaan anggaran di Desa, sehingga besarannya berbeda untuk masing-masing Desa,” terangnya.

Dari data Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, jumlah petugas kebersihan keagamaan untuk 3 Kecamatan adalah 75 orang untuk 75 tempat keagamaan .
Anggarannya sejumlah Rp. 654.600.000,, meliputi 25 orang di Kecamatan Melaya dengan anggaran Rp. 208.800.000
Sedangkan Kecamatan Negara diberikan kepada 37 orang dengan anggaran Rp. 336.600.000 per tahun.
Kecamatan Jembrana kepada 13 orang dengan dana Rp. 109.200.000/tahun.
Sementara untuk Juru Arah dinas/RT pemerintah menganggarkan dana operasional sebesar Rp. 1.200.000,-/ tahun. Total anggarannya, di 3 Kecamatan dengan jumlah 1.010 orang juru arah dinas/RT dengan anggaran Rp. 1.212.000.000,-/tahun, meliputi Kecamatan Melaya 356 orang juru, Kecamatan Negara 366 orang juru, dan Kecamatan Jembrana 288 orang juru.
(Humas Pemkab Jembrana)