Tabanan, (Metrobali.com)

 Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya,SE,MM, menyerahkan santunan klaim jaminan kematian di sela-sela kegiatan Sosialisasi Manfaat Program BPJS Ketenagakerjaan kepada pekerja sektor Pariwisata, khusunya DTW Tanah Lot, di De Jukung Resto, Tanah Lot, Kediri, Tabanan, Kamis (25/3).

Klaim tersebut diserahkan kepada ahli waris peserta penerima upah yang berprofesi sebagai pekerja sektor pariwisata, khususnya di DTW Tanah Lot. Turut hadir mendampingi Bupati Sanjaya saat itu, Sekda I Gede Susila dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan. Turut hadir dari pihak BPJS, Toto Suharto selaku Deputi Direktur Wilayah Bali Nusra dan Papua, beserta asisten dan Kepala Kantor Cabang Wilayah Tabanan.

Deputi Direktur Wilayah Bali Nusra dan Papua Toto Suharto, mengatakan BPJS pada kesempatan ini menyelenggarakan empat program, diantaranya ; jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua dan jaminan pensiun. “Insyaallah, bulan depan kalau Peraturannya sudah ada akan keluar jaminan kehilangan pekerjaan tanpa iuran yang diserahkan kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan yang sudah mengikuti 4 program dan jaminan kesehatan,” ujarnya.

Saat itu, Ia juga meminta dukungan dari Bupati Sanjaya selaku Kepala Daerah Kabupaten Tabanan. Dan Ia juga berpesan agar menjadikan BPJS Ketenagakerjaan sebagai suatu kebutuhan. “Saya mohon supportnya kehadapan Bapak Bupati terkait BPJS Ketenagakerjaan jangan dijadikan sebagai kewajiban tetapi dijadikan sebagai kebutuhan, karena yang sifatnya musibah, kita tidak ada yang tahu,” imbuhnya.

Bupati Sanjaya sangat mengapresiasi program dari BPJS Ketenagakerjaan dan mengucapkan terimakasih atas perhatiannya kepada masyarakat Tabanan, khusunya para pekerja di DTW Tanah Lot. “Saya memberikan apresiasi dan penghormatan setinggi-tinggi kepada program BPJS Ketenagakerjaan yang terus menunjukan kepedulian terhadap masyarakat kami, seperti yang dilaksanakan hari ini,” ujarnya.

Sekaligus pada kesempatan itu, Sanjaya juga menyampaikan, program dari BPJS ini sangat sejalan dengan visi misi pembangunan Kabupaten Tabanan, yakni Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM). “Jadi dalam visi misi ini ada 5 hal wajib yang harus kami lakukan, yakni pada point ketiga yakni jaminan sosial bagi tenaga kerja, hal ini harus dipenuhi dalam mewujudkan visi misi tersebut,” imbuh Sanjaya.

Ia berharap, sinergi antara BPJS Ketenagakerjaan dan Pemkab Tabanan dalam membantu masyarakat terus berlanjut dan memberikan azas manfaat yang positif bagi masyarakat Tabanan. Sehingga, apa yang menjadi visi misi yang telah ditetapkan dalam rangka menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani segera bisa diwujudkan. “Salah satu point yakni, jaminan sosial bagi tenaga kerja ini harus betul-betul baik dulu, baru Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani tersebut bisa dipenuhi,” tambah Sanjaya.

Untuk itu, selama program-program dari BPJS Ketenagakerjaan ini memberikan azas manfat yang baik dan sangat menguntungkan serta sangat berpihak terhadap masyarakat Tabanan, Ia berjanji akan selalu berkomitmen memberikan dukungan atas program-program tersebut.

Editor : Sutiawan