Keterangan foto: Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya S.E., M.M menyaalurkan Pembagian Bantuan Masker dan Hand Sanitizer secara simbolis kepada Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan, Se-Kabupaten Tabanan, di Kantor Bupati Tabanan, Senin (8/11)/MB

Tabanan (Metrobali.com) –

Senantiasa memfasilitasi masyarakat terutama di lingkungan pendidikan untuk tetap waspada terhadap Covid-19, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya S.E., M.M menyaalurkan Pembagian Bantuan Masker dan Hand Sanitizer secara simbolis kepada Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan, Se-Kabupaten Tabanan, di Kantor Bupati Tabanan, Senin (8/11). 

Bupati Sanjaya dalam acara ini didampingi oleh Sekda, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kadis Pendidikan, Kepala Pelaksana BPBD, Kabag Prokopim, Koordinator wilayah Pendidikan Se-Kecamatan Kabupaten Tabanan, serta OPD terkait. 

Bantuan logistik yang didistribusikan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19, melalui Direktur Sumber Daya Darurat berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Bali dan BPBD Kabupaten Tabanan yang diberikan dalam bentuk APD (Alat Perlindungan Diri) berupa masker medis 3 lapis sejumlah 200.000 pcs, Handsanitizer 14.400 botol, Sabun Batang 19.944 batang dan Sabun cair 9.984 botol. 

Bantuan ini kemudian diserahkan oleh Bupati Sanjaya secara simbolis kepada 10 kecamatan melalui koordinator wilayah pendidikan masing-masing yang selanjutnya akan diteruskan ke sekolah SD dan SMP di kecamatan masing-masing. Hal tersebut guna mendukung program pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) atau offline yang dilakukan seluruh satuan pendidikan di Tabanan dan telah berlangsung sejak Oktober lalu. 

Dalam momentum ini, orang nomor satu di Tabanan itu, kembali mengingatkan tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan dan agar masyarakat tidak jenuh untuk selalu mengamalkan hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Ia menegaskan pentingnya penggunaan masker, sebagai senjata utama untuk melindungi kita dari penularan virus yang dihantarkan melalui droplet. 

Beberapa hal yang menjadi garis besar pun disampaikan dalam sambutannya, termasuk agar satuan pendidikan menyediakan sarana air mengalir, untuk cuci tangan dan tisu sebagai lap tangan, juga spanduk penyuluhan mengenai protokol kesehatan agar warga sekolah dan masyarakat terhindar dari Covid-19 maupun virus-virus lainnya. Selain itu, ia juga berharap semua warga satuan pendidikan memiliki pemahaman dan pengetahuan dalam menjaga kesehatan diri sendiri dan orang lain, sehingga virus berbahaya yang menyerang saluran pernafasan ini tidak meningkat penyebarannya. 

“Saya selaku pimpinan daerah, berharap pemakaian masker menjadi wujud disiplin di setiap satuan pendidikan saat ini dan seterusnya. Selalu menerapkan protokol kesehatan dimanapun kita berada, karena menjadi faktor penting dalam penyebaran serta penularan virus covid-19” Kata Sanjaya. Ia juga berharap melalui peran serta Satuan pendidikan dan pemerintah, virus Covid-19 segera musnah dan aktifitas pendidikan bisa kembali berjalan sebagaimana mestinya. RED-MB