Tabanan, (Metrobali.com)

Sebagai wujud sradha bhakti sebagai seorang Kepala Daerah, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya menyempatkan diri menghadiri kegiatan Dewa Yadnya yang dilaksanakan oleh masyarakat.

Dengan didampingi oleh salah satu anggota DPRD Tabanan, Sekda dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Bupati Sanjaya, menghadiri Upacara Pemlaspasan Pelinggih Pura Kahyangan Luhur Batumadeg, yang terletak di Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Jumat (26/3).

Selain itu, Bupati Sanjaya beserta rombongan juga melakukan pesembahyangan bersama yang dipimpin oleh Pemangku atau Sulinggih setempat, sekaligus menghaturkan punia yang diterima panitia acara setempat, sebagai wujud cihna bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan Masyarakat setempat.

Bupati Sanjaya sangat mengapresiasi semangat gotong-royong masyarakat, khususnya masyarakat Selemadeg pengempon Pura Batumadeg, dalam melaksanakan pembangunan di wilayahnya. Ia menegaskan hal ini sangat sesuai dengan visi dan misi pembangunan Kabupaten Tabanan Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).

Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap memupuk  kekompakan yang telah dibangun serta selalu bersinergi dengan Pemerintah untuk mewujudkan Pembangunan di Desa. Dimana dalam visi misi yang telah ditetapkan pihaknya memiliki salah satu fokus prioritas yaitu infrastruktur, yang salah satunya adalah pembangunan Desa.

Karena Ia sangat menyadari, tanpa dukungan dari masyarakat, pembangunan yang dicanangkan dalam program-program Pemerintah tidak akan terwujud. Untuk itu, Ia meminta apa yang telah dibangun dirawat dengan baik. “Krama masyarakat wajib menjaga kelestarian, kesucian baik alam, budaya dan krama itu sendiri,” imbuh Sanjaya.

Ketua Panitia Pemlaspasan Pura setempat yang tidak mau disebutkan namanya menuturkan, Pura Kahyangan Batmadeg ini sudah ada sejak tahun 1302 dan telah beberapa kalai melakukan tahap renovasi. Untuk kali ini, pihaknya mengucapkan terimakasih atas bantuan dari Pemerintah Daerah yang telah memenuhi proposal yang telah diajukan oleh pengempon Pura.

Ia menyebutkan, pihak Pemerintah telah membantu sebesar Rp. 175 juta pada tahun anggaran 2020, yang telah dipakai untuk melakukan pembangunan Pura dan di sekitar wilayah Pura. Namun bantuan tersebut dibilangnya belum cukup untuk seluruh pembangunan Pura maupun di sekitar wilayah Pura.

Untuk itu, Ia mewakili pihak pengempon Pura mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya dan berharap bantuan tersebut bisa dilanjutkan, sehingga bisa memenuhi cita-cita krama pengempon untuk membangun bagian Pura yang belum terbngun. Dan Ia juga menyebutkan Pura ini diempon oleh 403 KK warga Desa adat Selemadeg. (RED)