Bupati Sanjaya Hadiri Ngaben Bersama Krama Banjar Adat Penebel Kelod
Tabanan (Metrobali.com)-
Kompak turun beserta jajaran, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, hadir langsung dalam rangkaian upacara Pitra Yadnya (Ngaben Bersama) yang dilaksanakan oleh krama/Masyarakat Banjar Adat Penebel Kelod yang dipusatkan di Balai Banjar Adat Penebel Kelod, Desa Penebel, Kecamatan Penebel, Tabanan, Senin, (26/6).
Dengan mengajak salah satu anggota DPRD Tabanan, Asisten II Setda Provinsi Bali mewakili Gubernur, Asisten III dan Kepala OPD terkait, aksi ini secara konsisten ditunjukan Sanjaya sejak menjabat sebagai Bupati Tabanan. Nampak juga saat itu, Camat dan unsur Forkopimcam Penebel, Perbekel, Bendesa Adat dan jajaran, serta masyarakat setempat yang antusias nenyambut kehadiran Bupati beserta jajaran.
Apresiasipun diberikan Orang Nomor satu di Tabanan kepada masyarakat yang senantiasa selalu mengutamakan semangat gotong-royong dalam melaksanakan pembangunan. Ia mengaku sangat bahagia bisa bertatap muka dengan masyarakat dalam kegiatan ini, apalagi Ngaben Bersama ini sudah tentu akan memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat, baik secara moril maupun materiil serta bagi pelestarian tradisi, seni, adat, agama dan budaya daerah.
“Titiang di Pemerintah Kabupaten Tabanan memberikan apresiasi serta doa restu terhadap apa yang telah dilaksanakan oleh semeton titiang disini, dikala membangun Yadnya sudah sangat baik. Titiang bersama anggota Legislatif dan jajaran serta pihak terkait lainnya, sangat berharap upacara/upakara ini memargi antar labda karya sida sidaning don,” ucap Sanjaya.
Dalam kesempatan itu pula, Bupati menyampaikan, bahwa sejalan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana yang sejalan dengan visi Gubernur Bali, bagaimana dalam penjabaran pemerintah hadir memberikan dukungan kepada masyarakat dalam melaksanakan pembangunan. Pembangunan krama/masyarakat, alam dan budaya yang sudah tercantum dalam visi tersebut, dikatakannya harus dijaga kelestarian dan keharmonisannya sekala dan niskala.
“Pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat selaku Murdaning Jagat tujuannya untuk apa? Adalah untuk mengayomi masyarakat. Yang terpenting memberikan dukungan dan bantuan, sehingga bisa meringankan beban masyarakat khususnya iuran masyarakat dikala membangun Yadnya. Masyarakat Bali, khususnya Hindu tidak pernah terlepas dari yang namanya Dewa Yadnya, Pitra Yadnya, Rsi Yadnya, Manusa Yadnya dan Bhuta Yadnya,” imbuhnya.
Maka dari itu, Bupati Sanjaya juga menghimbau seluruh masyarakat agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan antar krama serta selalu meningkatkan sinergi dengan Pemerintah. Karena Sanjaya sangat menyadari, bahwa Pemerintah tidak bisa membangun sendiri daerahnya, begitupun juga dengan masyarakat. Untuk itu, tiada hentinya Ia meminta kepada masyarakat agar selalu kompak bersatu dan penuh semangat gotong-royong guna mewujudkan pembangunan kedepan.
Sementara sebelumnya, Gusti Ketut Mudara Yasa selaku Panitia menyampaikan terimakasih atas kehadiran dan dukungan dari pemerintah serta menyampaikan akan selalu bersinergi dan menyatu dengan pemerintah. Mewakili seluruh masyarakat, Ia juga menyampaikan kebanggaanya karena dalam kesempatan ini Bupati memberikan apresiasi terhadap Yadnya yang dilakukan pihaknya yang dikatakan telah berkontribusi dalam mewujudkan visi Pemkab.
Kala itu, Ia juga mengungkapkan, bahwa rangkaian kegiatan Ngaben Bersama ini diikuti 23 Sawa, 3 Ngelungah, 5 Orang Mepandes dan 3 Orang Metelubulanan. Dengan biaya masing-masing sebesar 10 juta rupiah, 1 juta rupiah, serta 500 ribu rupiah untuk Mepandes dan Metelubulan. Begitu juga sangat besar harapan pihaknya agar pemerintah selalu hadir dalam pembangunan-pembangunan kedepan yang dilaksanakan di wilayahnya.
Sumber : Humas Pemkab Tabanan