Tabanan, (Metrobali.com)

 

Menjelang puncak rangkaian Upacara Karya Agung di Kantor Bupati Tabanan, bertepatan pada Anggara Umanis Landep, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M, bersama istri Ny. Rai Wahyuni Sanjaya dan Wakil Bupati Tabanan beserta Istri dan Pejabat Eselon II, Kepala OPD serta Camat beserta Istri, ikuti rangkaian upacara Ngelungsur Pawintenan Sari lan Mapepada Karya Eedan Karya Agung di Madya Mandala Kantor Bupati Tabanan, Selasa (26/12).

Upacara Pawintenan yang dilangsungkan merupakan Pawintenan Sari yang bertujuan untuk pembersihan diri secara lahir batin memohon kepada Hyang Widhi agar dapat diberikan penyucian diri, tuntunan dan bimbingan dalam mempelajari ilmu pengetahuan yang bersifat suci yang selanjutnya dapat diamalkan dan dijalankan dalam kehidupan diri sendiri maupun kepada orang lain yang memerlukannya.

Upacara yang berlangsung sakral dan khusuk saat itu dipuput oleh Ida Pedanda Gede Sukawati Manuaba Geria Taman Sari Tabanan ini diawali dengan prosesi persiapan upakara, lalu meprasita dan karawista yang diikuti oleh Bupati dan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, Wakil Bupati beserta Istri, Kelompok Ahli Bupati dan jajaran yang melaksanakan Pawintenan, dilanjutkan dengan kegiatan sembahyang bersama dan Mejaya-jaya. Nuansa kebersamaan pun terpancar saat itu di Madya Mandala Kantor Bupati Tabanan.

Usai rangkaian upacara yang juga berlangsung khidmat tersebut, dilanjutkan dengan prosesi Mapepada Karya, yakni mengelilingi areal kantor Bupati dengan Wewalungan yaitu hewan berupa sapi, kambing, ayam, bebek dan penyu yang diikuti dengan barisan Pemangku serta Prawartaka Karya yang membawa perlengkapan upakara beserta iring-iringan gamelan baleganjur. Prosesi sakral ini pun dilakukan dengan berkeliling sejumlah 3 kali putaran melawan arah jarum jam.

Sanjaya dalam kesempatan kesempatan tersebut menyampaikan ucapan syukurnya yang pada hari itu dapat melangsungkan upacara Pawintenan Sari bersama Bunda Rai, Wakil Bupati, Sekda dan 62 pasang jajaran lainnya. Yang mana pihaknya juga menjelaskan dengan mengikuti upacara Pawintenan ini, maka sebagai pemimpin ketika mengikuti upacara persembahyangan, dapat diberikan kesempatan untuk ngayah di parahyangan-parahyangan seperti dalam memberikan tirta ataupun bija.

“Jadi patut bersyukur hari ini kita nyurud nglungsur yadnya yang besar dan langka ini. Jadi, saya dan jajaran patut berterima kasih di berikan momentum dan kesempatan oleh alam semesta untuk melakukan ritual ini dengan baik. Dari awal sampai sekarang, Astungkara besok puncaknya Purnama Kapitu tanggal 27 Desember 2023 ini, Astungkara memargi antar, labda karya, sida sidaning don. Rahayu jagat Tabanan,” ujar Sanjaya.

I Gusti Putu Winiantara, selaku Camat Kediri yang juga mengikuti prosesi Pawintenan tersebut, menyampaikan terima kasihnya kepada Bapak Bupati dan Pemerintah Kabupaten Tabanan yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan Pawintenan ini. “Mewinten hari ini konsepnya adalah bahwa kita selaku pemimpin panutan dalam rangka menjalankan dharma negara dan dharma agama kita yang ada di Kabupaten Tabanan ini. Sudah pasti itu untuk mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman Unggul Madani,” serunya.

Sumer : Prokopimtabanan,-