Peringatan Hari Otoda ke -XXII yang jatuh pada tanggal 25 April 2018 , di Halaman Kantor Bupati Buleleng, Senin (25/4/2018).
Buleleng (Metrobali.com)-
Otonomi Daerah (OTDA) yang telah diimplementasikan 22 tahun ini memiliki banyak manfaat dan kebaikan bagi seluruh rakyat Indonesia Khususnya Masyarajat Buleleng. Hal ini diungkapkan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana,  ST ketika bertindak sebagai Inspektur Upacara, pada rangkaian Peringatan Hari Otoda ke -XXII yang jatuh pada tanggal 25 April 2018 , di Halaman Kantor Bupati Buleleng, Senin (25/4/2018).
Peringatan Otda tahun ini mengusung tema ‘Mewujudkan Nawa Cita Melalui Penyelenggaraan Otonomi Daerah yang Bersih dan Demokratis’. Tema tersebut diarahkan untuk membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya menjadi syarat utama terwujudnya tujuan utama otonomi
Dalam sambutan tertulis Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo yang dibacakan Bupati Agus Suradnyana mengatakan
dalam pelaksanaan Otonomi Daerah, Pemerintah Daerah harus senantiasa fokus pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas pelayan publik, peningkatan pemberdayaan masyarakat dan peningkatan daya saing perekonomian daerah. Inilah tujuan utama Otonomi Daerah yang harus menjadi prioritas kebijakan daerah pada setiap Pemerintah Daerah di Indonesia. Sekda selaku inspektur upacara mengingatkan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tana Tidung untuk mengevaluasi perkembangan kinerja pelaksanaan otonomi daerah
Lebih lanjut,  pada momentum Peringatan Hari OTDA tahun 2018, Bupati Agus Suradnyana meminta Kepada seluruh pegawai di Lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng Untuk meningkatkan Kedisiplinan,  menjaga Kenyamanan kerja dan Menjaga Kebersihan Lingkungan Kerja, ” melalui Hari OTDA ini,  mari kita Tingkatkan Kedisiplinan kerja dan Juga menjaga kenyamanan kerja agar memperoleh Hasil pekerjaan yang baik. ” pintanya.
Editor : Hana Sutiawati