Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat menghadiri Dharma Santi Hari Raya Nyepi Caka 1944 di Pura Lingga Bhuana Puspem Badung, Jumat (15/4).

Serangkaian Hari Nyepi Caka 1944

Badung, (Metrobali.com)

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri Dharma Santi dalam rangka Hari Raya Nyepi Caka 1944 di Pura Lingga Bhuana Puspem Badung, Jumat (15/4). Dharma Santi yang diawali dengan persembahyangan bersama tersebut turut dihadiri para sulinggih se-Badung, Kadis Kebudayaan Badung I Gede Eka Sudarwitha, Kepala Badan KesbangPol Nyoman Suendi, Ketua WHDI Badung Rudia Adiputra serta para pejabat dilingkungan Pemkab Badung. Pada kesempatan tersebut Bupati Giri Prasta juga menghaturkan punia sebesar Rp 450 juta.

Dalam sambutannya, Bupati Giri Prasta mengajak umat se-dharma untuk mulat sarira introspeksi diri dan bersatu untuk membangun jiwa yang kuat dalam menjalankan kehidupan kedepan. Secara pribadi dan selaku pimpinan Pemerintah Kabupaten Badung, Bupati Giri Prasta sangat mengapresiasi langkah-langkah dan tujuan dari kegiatan Dharma Santi karena menjadi ruang yang sangat bijak dalam memberi dan menanamkan nilai-nilai dharma bagi masyarakat. “Apalagi dengan perkembangan isu belakangan yang berkembang di masyarakat seolah kita seakan terpecah belah. Janganlah kita bercerai berai karena ego sektoral, saya pribadi dan selaku pimpinan di Pemerintah di Kabupaten Badung mengajak umat se-dharma untuk instrospeksi diri agar kita tetap kuat bersatu padu dalam menjalankan ajaran dharma yang telah diwarisi oleh para leluhur. Kalau kita terus seperti ini, tidak bisa bersatu dalam melaksanakan acara dan upacara keagamaan apa yang kita warisi kepada anak cucu kita nanti,” ujarnya.

Lebih lanjut Bupati Giri Prasta mengatakan dirinya sangat menyadari betapa banyaknya waktu dan banyaknya biaya yang dihabiskan dalam urusan adat, untuk itu Pemerintah Kabupaten Badung akan selalu mendukung dan menjadi garda depan dalam melestarikan dan membangun seni budaya kedepannya. “Mari kita jaga kebersamaan ini, bersatu padu untuk membangun Badung dan Bali serta dalam menghadapi tantangan di tahun kedepan,” pungkasnya.

Ketua PHDI Badung, Rudia Adiputra melaporkan tujuan Dharma Santi ini adalah untuk mempersatukan umat dan memberi pencerahan. Diharapkan dengan tujuan yang baik dan mulia ini Dharma Santi menjadi bagian penting dalam mengisi program-program Pemerintah Daerah Kabupaten Badung yang dicanangkan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dengan PPNSBnya. Dimana didalamnya terpatri penguatan seni adat budaya dan agama serta program Pemerintah Provinsi Bali dengan Nangun Sat Kerthi Loka Bali. “Kami berharap Dharma Santi ini dapat memberikan sinar suci serta aura yang positif bagi kita semua dan dapat mempersatukan kita umat se-dharma,” ujarnya. (RED-MB)