Bupati Badung Nyoman Giri Prasta secara simbolis menyerahkan bantuan hibah dana aci Pura Subak kepada 3 perwakilan Pekaseh di Kabupaten Badung, Sabtu (10/9) di Rumah Jabatan Bupati Badung.

Ajak OPD dan Pekaseh Bersinergi Wujudkan Ketahanan Pangan

Badung, (Metrobali.com)

Sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Badung dalam melestarikan budaya ritual agraris, yaitu wujud rasa syukur kepada Dewi Sri, bertepatan dengan upacara piodalan di Pura Padmasana Rumah Jabatan Bupati, Puspem Badung yaitu pada hari Purnama Sasih Katiga, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menyerahkan bantuan hibah dana aci Pura Subak secara simbolis kepada 3 perwakilan Pekaseh di Kabupaten Badung dengan nominal masing-masing sebesar Rp 15 juta, Sabtu (10/9). Turut hadir Anggota DPRD Provinsi Bali dapil Badung I Bagus Alit Sucipta, Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa, Ketua TP. PKK Ny. Seniasih Giri Prasta, Ketua DWP Ny. Rasniathi Adi Arnawa, jajaran Kepala OPD di lingkungan Pemkab Badung, Camat se-Badung, perwakilan MDA Badung serta Forum Pekaseh se-Badung.

Seusai mengikuti semua rangkaian prosesi piodalan di Pura Padmasana, Bupati Giri Prasta dalam arahannya meminta kepada jajaran Pekaseh se-Kabupaten Badung untuk membentuk kepengurusan Subak di setiap wilayah kecamatan dan desa, dalam rangka mengakselerasi pembangunan pertanian pangan, yang meliputi intensifikasi, diversifikasi dan rehabilitasi. Yang mengacu pada dua sasaran utama, yaitu pertama peningkatan ketahanan pangan yang berbasis pada keragaman sumber bahan pangan, kelembagaan, dan budaya lokal. Serta kedua yaitu pengembangan agribisnis sesuai dengan potensi, kompetensi serta produk unggulan di masing-masing daerah, seperti urban farming untuk wilayah perkotaan. “Sesuai instruksi Bapak Presiden Jokowi dalam waktu dekat semua Bupati diminta untuk kumpul dalam rangka membahas ketahanan pangan, kebetulan di Bali ada dua Bupati yang diundang yaitu Badung dan Bangli. Bapak Presiden Jokowi sudah memberikan perhatian yang begitu besar kepada Subak yang ada di Bali dengan memberikan bantuan program tata guna saluran irigasi. Beliau yang di Jakarta aja begitu besar perhatiannya kepada subak, maka kita di Badung melalui Dinas Kebudayaan, PUPR dan Pertanian bergerak bersama untuk mendukung program percepatan tata guna saluran irigasi dengan melakukan perbaikan, rehabilitasi, dan peningkatan jaringan irigasi subak,” ungkapnya.

Sementara itu dalam rangka mewujudkan pemerataan ketahanan pangan dan pembangunan di semua wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Badung, Bupati Giri Prasta meminta Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah untuk segera berkoordinasi dengan Camat se-Kabupaten Badung dalam rangka menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA). “Kita akan berikan kekuatan pada camat untuk menyusun program kerja sesuai kebutuhan di masing-masing wilayah. Silahkan Camat buat RKA secara proporsional sesuai dengan karakteristik masing-masing wilayah. Kita akan transfer wibawa kepada camat dan sekcam, sehingga bisa bergerak bersama, bersinergi mewujudkan program pembangunan di wilayahnya,” pungkasnya.

Sumber : Humas Badung

Editor : Sutiawan