Mangupura (Metrobali.com)-

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyerahkan Bantuan Hibah dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) yang bersumber dari Anggaran Perubahan Kabupaten Badung Tahun 2024 untuk Kabupaten Bangli dan Kabupaten Klungkung, Minggu, (22/9). Pada kesempatan ini, turut hadir mendampingi Bupati Badung, Pj. Sekda Badung IB. Surya Suamba, Ketua DPRD Kabupaten Badung I Gusti Anom Gumanti, Kepala OPD terkait di Lingkup Pemkab. Badung.

Bupati Nyoman Giri Prasta dalam sambutannya menyampaikan bahwa akan tetap berpegang teguh pada komitmen untuk berbagi dari Badung untuk Bali dan Nusantara melalui program Badung Angelus Buana, untuk membantu dan meringankan beban masyarakat dalam hal urusan adat, pemerintahan dan kemasyarakatan itu sendiri.

Dijelaskan pula, melalui program ini dirinya ingin membangun jembatan emas untuk generasi mendatang, agar mereka tidak lagi memikirkan membangun infrastruktur lagi, tetapi bisa mengembangkan diri ke arah yang lain.

“Karena kita punya 3 prinsip, secara aspek filosofi sebenarnya hal ini sudah diinginkan sekali oleh para leluhur kita. Secara aspek sosiologis kita ini adalah bersaudara apalagi umat sedharma. Secara aspek yuridis dibenarkan. Maka saya, Giri Prasta mengambil kebijakan politik anggaran, ini kami sudah diatas out of the box, ya boleh dikatakan open mind. Kami ingin menanamkan bahwa bagaimana kebersamaan, bagaimana kita bangun bersama- sama. Ketika Bupati Badung bergerak dan sudah di komandoi oleh Kepala Daerah yg lain seperti contoh sekarang ini, maka masyarakat wajib untuk meroyong,” ujarnya.

Bertempat di Halaman Kantor Bupati Bangli, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyerahkan secara simbolis hibah dan BKK dengan total sebesar Rp. 142 miliar lebih, dengan rincian dana hibah diserahkan kepada 281 Badan/Organisasi/Kelompok Masyarakat yang telah memiliki Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dengan nilai sebesar Rp. 92.610.799.000 dan BKK kepada Pemerintahan Kabupaten Bangli dengan nilai Rp. 50.000.000.000.

Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dalam sambutannya menyampaikan bahwa apa yang sudah terjadi pembangunan selama 3,5 thn di Kabupaten Bangli, berkat sinergitas dan bantuan dari kawan-kawan Pemerintah Kabupaten/Kota yang paling utamanya adalah Pemkab Badung dan Pemerintah Provinsi Bali. Dijelaskan pula, dirinya mengharapkan program ini akan berlanjut terus bukan hanya tahun ini dan yang sudah-sudah tetapi juga tahun kedepan.

“Semenjak kepemimpinan Bupati Bapak Nyoman Giri Prasta, maka program Badung Angelus Buana ini sudah terbukti bukan hanya di Kabupaten Bangli, tetapi juga di seluruh Kabupaten/Kota di Bali yang membuktikan komitmen Kabupaten Badung dalam hal ini bagaimana melestarikan adat, agama, tradisi dan budaya tanpa pernah memandang pilih kasih di kabupaten seluruhnya yang ada di Pulau Bali ini.” ujar Bupati Bangli yang didampingi  Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika, Pj. Sekda Bangli I Made Ari Pulasari, Penglisir Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi Kabupaten Bangli I Ketut Kayana beserta Perbekel dan Bendesa adat se-Kabupaten Bangli

Sedangkan di Kabupaten Klungkung, bertempat di Pura Agung Kentel Gumi, Tusan, Banjarangkan, Klungkung. Dana hibah diserahkan kepada 129 Kelompok Masyarakat dengan nilai sebesar Rp. 37.607.025.000 dan BKK kepada 53 Pemerintah Desa dan Organisasi Perangkat Daerah Pemkab. Klungkung dengan nilai Rp. 66.389.400.000. Total hibah dan BKK yang diserahkan sebesar Rp. 103 miliar lebih.

Pj. Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika dalam sambutannya juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Badung beserta jajaran atas bantuan yang diberikan kepada Kabupaten Klungkung untuk mendanai pembangunan dalam rangka penyelenggaraan urusan pemerintah daerah. Dijelaskan pula, bahwa Kabupaten Klungkung sebagai daerah dengan luas wilayah yang kecil, memiliki kapasitas fiskal yang sangat rendah dan PAD yang relatif kecil dibanding Pemerintah Kabupaten/Kota lainnya. Pemkab Klungkung sangat tergantung pada bantuan dari Kabupaten Badung ini.

“Program ini merupakan program yang sangat mulia. Dimana program ini merupakan stimulus dan katalis bagi percepatan pembangunan di seluruh Bali. Kepada para Perbekel yang menerima bantuan ini, hendaknya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya serta melakukan langkah-langkah dalam rangka percepatan kegiatan yang bersumber dari bantuan ini,” ujar Pj. Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika yang didampingi oleh Ketua Sementara DPRD Kabupaten Klungkung Anak Agung Gde Anom dan Sekda Kabupaten Klungkung Anak Agung Gede Lesmana serta Perbekel se-Kabupaten Klungkung.

Sumber : Prokompim Badung