Bupati Badung Nyoman Giri Prasta saat menghadiri Sidang Paripurna di Ruang Sidang Utama Gosana Kantor DPRD Badung, Selasa (19/10)

 

Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Badung

Mangupura, (Metrobali.com)

Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menyebut, pandangan umum dan masukan fraksi-fraksi DPRD Badung menjadi salah satu referensi bagi Pemkab Badung dalam rangka melakukan penyempurnaan sebelum melaksanakan pengambilan keputusan. “Setelah pandangan umum Legislatif diberikan kepada kita di Eksekutif sudah barang tentu kita akan melakukan Rapat TAPD sesuai dengan masukan dan arahan dari fraksi-fraksi,” ujarnya seusai mengikuti semua rangkaian Sidang Paripurna DPRD Badung masa sidang ke II dengan agenda pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Ranperda Kabupaten Badung, Selasa (19/10) bertempat di Ruang Sidang Utama Gosana Kantor DPRD Badung.

Sidang Paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Badung Putu Parwata bersama Wakil Ketua II Made Sunarta tersebut turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kab.Badung, Wakil Bupati Ketut Suiasa, Sekda Wayan Adi Arnawa beserta Kepala OPD di jajaran Pemkab Badung.

Bupati Giri Prasta melanjutkan, nanti setelah pihaknya melakukan rapat internal bersama tim anggaran Pemerintah Kabupaten, maka sudah bisa dipastikan akan kembali ada rapat lanjutan antara Eksekutif dengan Legislatif melalui Badan Anggaran. “Setelah tadi saya mendengarkan pandangan umum fraksi-fraksi, semuanya berorientasi pada kepentingan masyarakat, dimana kebutuhan masyarakat yang diutamakan, karena siapapun yang menjadi bagian dari pemerintah wajib hukumnya masyarakat ikut dilibatkan, karena nanti semua muaranya akan dirasakan kembali manfaatnya oleh masyarakat.” pungkasnya.

Sebagai informasi pandangan umum dan masukan fraksi-fraksi DPRD Badung sebagai berikut, Fraksi Badung Gede yang diwakili oleh Made Retha menyampaikan bahwa pada prinsipnya pihaknya dapat memahami situasi yang ada saat ini, dimana pandemi Covid-19 sudah sangat mempengaruhi APBD Kabupaten Badung yang bertumpu pada pariwisata, sehingga saat ini semua perlu fokus dalam menangani masyarakat yang terdampak oleh pandemi Covid-19. Sedangkan Fraksi Golkar yang diwakili Gede Suardika mengungkapkan setelah mendengarkan paparan Pemerintah pada sidang sebelumnya, Fraksi Partai Golkar sependapat dengan Pemerintah terhadap rancangan APBD Kabupaten Badung anggaran induk tahun 2022. Namun demikian pihaknya juga memberikan beberapa catatan strategis, dan saran untuk ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Badung

Sementara Fraksi PDIP yang diwakili oleh Made Suwardana mengatakan setelah melakukan pertimbangan dan kajian yang mendalam, Fraksi PDIP sangat mendukung dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya, karena rancangan APBD Kabupaten Badung dalam situasi yang sangat sulit telah sepenuhnya berpihak pada kebutuhan utama masyarakat Badung yaitu pendidikan dan kesehatan.”ini wujud dari Pemerintah Kabupaten Badung beserta jajarannya telah melaksanakan kebijakan anggaran yang strategis.” ujarnya.  (RED-MB)