Bupati Badung sekaligus Ketua MGPSSR Provinsi Bali, Nyoman Giri Prasta menghadiri acara Sosialisasi Catur Swadarmaning Pasek yang diselenggarakan oleh MGPSSR Kecamatan Abiansemal di Wantilan Kolam Renang Tirtayasa Mambal, Minggu (21/8).

Badung, (Metrobali.com)

Bupati Badung Nyoman Giri Prasta selaku Ketua Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Provinsi Bali menghadiri acara Sosialisasi Catur Swadarmaning Pasek yang diselenggarakan oleh MGPSSR Kecamatan Abiansemal di Wantilan Kolam Renang Tirtayasa Mambal, Minggu (21/8). Turut hadir Sabha Pandita Pasek Kabupaten Badung, anggota DPRD Badung dapil Abiansemal, Ketua MGPSSR Kabupaten Badung, jajaran pengurus MGPSSR, Jagabaya Pasek dan Dulang Mangap serta Semeton Pasek se-Kecamatan Abiansemal. Pada kesempatan itu secara pribadi Bupati Giri Prasta menyerahkan bantuan dana motivasi sebesar Rp10 juta kepada pengurus MGPSSR Kecamatan Abiansemal.

 

Dalam sambutannya Bupati Giri Prasta mengajak semeton Pasek Abiansemal untuk tetap solid menjaga persatuan dengan berpegang teguh pada Trilogi Kepasekan yaitu bakti ring kawitan, tindih ring bhisama dan guyub ring semeton. Pihaknya juga menyampaikan sudah menjalankan program kerja dengan melakukan pendataan terhadap sulinggih, pemangku, dadia maupun jumlah semeton di seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Bali, serta telah membentuk Sabha Pandita, Sabha Walaka dan Sabha Yowana secara lengkap. “Untuk Kecamatan Abiansemal sudah juga dilakukan itu, dan setiap 3 bulan sekali pengurus MGPSSR yang ada di Kabupaten/Kota saya berikan dana Rp10 juta. tujuannya untuk mendata semeton sami serta memberikan pemahaman tentang Catur Swadarmaning Kepasekan, itulah tugas saya, sehingga sekarang tidak ada lagi dualisme dalam Pasek semuanya bersatu dan dalam waktu dekat kita juga akan bangun Kantor Pasek dan Pasraman,” pungkasnya.

 

Sementara itu ketua MGPSSR Kecamatan Abiansemal Made Sunarta melaporkan, kepengurusan MGPSSR Kecamatan Abiansemal telah ada terdiri di setiap wilayah yang terdiri dari 18 desa dinas dan 34 desa adat. “Sementara Sulinggih Pandita Mpu ada 11 orang, 58 dadia, sudah memiliki paiketan pemangku dengan jumlah anggota 125 orang,”terangnya.

Sumber : Humas Badung

Editor : Sutiawan