Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat menghadiri perayaan puncak HUT ST. Tria Sundhari Ke-43, Banjar Kemulan, Desa Jagapati, Kecamatan Abiansemal, Sabtu (28/1).

Badung, (Metrobali.com)

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri perayaan puncak HUT ST. Tria Sundhari Ke-43, Banjar Kemulan, Desa Jagapati, Kecamatan Abiansemal, Sabtu (28/1). Kehadiran Bupati disambut anggota DPRD Bali I Bagus Alit Sucipta, Camat Abiansemal IB. Putu Mas Arimbawa dan unsur tripika, Perbekel Desa Jagapati, Bendesa Adat Jagapati serta tokoh masyarakat setempat.

Perayaan HUT ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Giri Prasta yang diserahkan kepada Ketua ST Tria Sundhari Rai Karinata Wijaya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Giri Prasta menyerahkan dana kreatifitas Pemkab Badung sebesar Rp. 10 juta dan bantuan pribadi sebesar Rp. 30 juta.

Bupati Giri Prasta dalam sambutannya menyampaikan dan selalu mengingatkan agar setiap kegiatan apapun agar selalu bersatu, karena hanya dengan bersatu setengah perjuangan akan berhasil begitupun sebaliknya jika tidak bersatu maka setengah perjuangan akan gagal.

Bupati juga menekankan bahwa sekaa truna harus menjalankan konsep Tri Hita Karana yang berarti tiga sebab yang membuat kita bahagia sebagai ajaran yang mengajarkan agar manusia mengupayakan hubungan harmonis dengan Tuhan, sesama manusia dan alam lingkungan. Jika ketiga hal ini sudah kita lakukan maka Tuhan akan sayang kepada kita semua. “Segala keperluan sekaa teruna dan pembangunan fasilitas umum di Banjar Kemulan ini saya siap untuk membantu sebelum masa jabatan sebagai Bupati berakhir,” ucapnya.

Sementara ketua ST. Tria Sundhari menyampaikan terimakasih kepada Bupati Badung yang sudah berkenan hadir sekaligus memberi bantuan dana sehingga perayaan HUT ini dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana. “Dapat saya laporkan bahwa kegiatan perayaan puncak HUT ST. Tria Sundhari Ke-43 hari ini mengusung tema “Abhinaya Sandya” yang bermakna menjalin dan menjaga solidaritas, kekompakan, persatuan dan kesatuan antar sekaa truna untuk senantiasa bergerak dan bergotong royong serta melakukan kreatifitas yang baik dalam rangka mengajegkan seni, tradisi, agama dan adat kit,” jelasnya.

Sumber : Humas Dps

Editor : Hana