Mangupura (Metrobali.com)-

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Ketua Forum Generasi Muda Lintas Agama (FORGIMALA) Kabupaten Badung, Bima Nata, menghadiri Pelantikan Pengurus Sekaa Teruna Yowana Shanti I Banjar Sulangai, Sekaa Teruna Yowana Shanti II Banjar Wana Sari, Sekaa Teruna Yowana Shanti III Banjar Wana Keling dan Sekaa Teruna Yowana Shanti IV Banjar Abing, Desa Adat Sulangai Kecamatan Petang, Kabupaten Badung Periode 2022-2025. Acara yang dilaksanakan di Balai Serbaguna Desa Adat Sulangai, Kamis (9/6) sekaligus diisi Peringatan HUT ST. Yowana Shanti I Ke-34. Turut hadir Anggota DPRD Provinsi Bali I Bagus Alit Sucipta, Anggota DPRD Badung I Gst Lanang Umbara, Plt. Camat Petang I Gusti Bagus Adi Parwata beserta Unsur Tripika Kecamatan Petang, Perbekel Desa Sulangai I Nyoman Sunarta, Bendesa Adat Sulangai I Nyoman Ada, serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam Sambutannya Bupati Nyoman Giri Prasta mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten Badung mengucapkan selamat HUT Ke-34 kepada Sekaa Teruna Yowana Shanti I dan sekaligus kepada pengurus Sekaa Teruna Yowana Shanti I Banjar Sulangai, Sekaa Teruna Yowana Shanti II Banjar Wana Sari, Sekaa Teruna Yowana Shanti III Banjar Wana Keling dan Sekaa Teruna Yowana Shanti IV Banjar Abing yang pengurusnya telah dilantik secara bersamaan. Dirinya juga mengajak Sekaa Teruna agar selalu aktif, inovatif dan berbudaya mengingat kemajuan teknologi dewasa ini yang berkembang begitu pesat. Untuk itu kedepan diperlukan generasi muda yang unggul untuk bisa bersaing terhadap perkembangan global tanpa menghilangkan budaya Bali. “Selamat kepada para pengurus Sekaa Teruna Yowana Shanti I, II, III dan IV yang sudah dilantik, serta Selamat Ulang Tahun Ke-34 kepada Sekaa Teruna Yowana Shanti I Banjar Sulangai. Saya sangat bahagia karena Yowana di 4 banjar sudah bersatu dengan adanya Sabha Yowana karena pepatah mengatakan dengan bersatu maka setengah perjuangan kita akan berhasil dan bila tidak bersatu maka setengah perjuangan kita akan gagal. Jika selalu bersatu, saya selalu siap memfasilitasi kebutuhan Sekaa Teruna, dimana Sekaa Teruna ini adalah agen perubahan yang paling baik untuk masa depan, dimana di Banjar Sulangai, Banjar Wana Sari, Banjar Wana Keling, dan Banjar Abing cuma ada 3 pilar yaitu Wimuda, Winarta, dan Wiwerda. Wimuda anak-anak SD ke bawah, sedangkan Winarta adalah Sekaa Truna yang sudah bisa memilah, memilih mana yang benar dan baik, dan terakhir Wiwerda harus bersatu. Untuk Program di Desa Sulangai dari Desa Dinas, Desa Adat akan kami tuntaskan di masa periode Giri Prasta jadi Bupati. Khusus untuk generasi anak-anak muda kebutuhan sekaa teruna silahkan seperti alat musik dan yang lain termasuk Gong untuk ibu-ibu PKK, saya Giri Prasta siap memfasilitasi termasuk UMKM untuk membangkitkan perekonomian Desa yang ada di Desa Adat Sulangai dipastikan akan dibantu untuk penguatan modal. Untuk acara Wanti Warsa Yowana Shanti yang Ke-34, saya harapkan anak-anak muda tidak mabuk-mabukan, mengganggu ketertiban umum, tidak menggunakan obat-obatan terlarang seperti Narkoba,”ujarnya.

Sementara Itu Ketua Panitia I Made Yudiarta mengucapkan banyak terimakasih atas kehadiran Bupati Badung bersama undangan lainnya pada acara Pelantikan Pengurus Sekaa Teruna Yowana Shanti I, II, III,dan IV Desa Adat Sulangai, Kecamatan Petang untuk Periode 2022-2025 secara bersamaan sekaligus acara Peringatan HUT ST. Yowana Shanti I yang Ke-34. Dengan mengambil Tema “Satyam Siwam Sundaram” yang mengandung arti Adanya Perbedaan Menjadi Landasan untuk Menumbuhkan Keindahan. “Acara pengukuhan pengurus Sekaa Teruna Yowana Shanti I, II, III, dan IV dilakukan oleh Bendesa Adat Sulangai secara simbolis dan dilanjutkan dengan penyerahan buku Sekaa Teruna yang lama kepada Sekaa Teruna yang baru. Dalam tema ini, harapan kita sebagai pemuda generasi penerus Desa Adat Sulangai, Kabupaten Badung agar bisa bersatu dari rasa tulus ikhlas dan hati yang suci nyujur kasukertan jagat agar segilik seguluk, selunglung sebayantaka, paras paros sarpanaya menuju Jagad yang Gemah Ripah Loh Jinawi. Harapan kami juga dengan bersatunya Sekaa Teruna ini agar bisa menjadi benteng dengan kemajuan Desa Sulangai dan Kabupaten Badung pada umumnya. Pelaksanaan kegiatan ini biaya yang kami gunakan berasal dari Kas Sekaa Teruna, pendapatan dari penggalian dana melalui kupon berhadiah, dan bantuan dari Pemerintah, “Jelasnya.

Sumber : Humas Pemkab Badung