Geredeg, SH dalam kunjungan misi kesenian ke jepang menyempatkan diri menengok tenaga kerja magang asal Karangasem di Propinsi Hibaraki Jepang  yang bekerja di Koperasi Tzukuba dibidang peternakan babi dan perkebunan budidaya Jamur.

Didampingi Asisten II I Drs. Made Sujana Erawan, MAP, sesaat setelah kembali dari Jepang (12-7-2011) mengatakan, kondisi tenaga kerja magang Karangasem di Jepang pasca Tsunami dan ledakan nuklir Fukusima dalam keadaan aman dan normal. Mereka antara lain yang bekerja di sektor peternakan babi dan perkebunan jamur, tetap dapat menunaikan tugasnya dengan baik dan disiplin  tanpa terganggu dengan isu-isu tentang bencana alam yang sempat mengguncang Jepang sebelumnya.

Saat wawancara denga 2 orang pekerja asal Padangbay Manggis dan Sibetan Bebandem,  Bupati menampung aspirasi mereka tentang kondisi pekerjaan yang dilakoni sehari-hari dengan tetap menanamkan citra sebagai pekerja magang yang semestinya selalu loyal dengan tugas-tugas yang dibebankan. Dengan kontribusi insentif penggajian yang layak mereka memperoleh pemondokan, pelayanan kesehatan dan konsumsi sebagaimana mestinya., sehingga fokus dapat melaksanakan tugas keseharian dengan baik.

Bupati Geredeg menyempatkan mampir ke Hibaraki untuk memastikan dan hendak memperoleh masukan kondisi sejatinya pekerja Karangasem di Jepang sehingga bisa meyakinkan calon pekerja lain yang hendak mengikuti program magang,  selanjutnya bisa diyakinkan. Dikatakan, program tenaga kerja magang ke Jepang selama ini telah berjalan tiga gelombang setiap tahun dikirim dua tahap direncanakan dapat terus berjalan sesuai perencanaan unit Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karangasem