Foto: Anggota Komisi XI DPR RI/Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Dapil Bali I Gusti Agung Rai Wirajaya (kiri) bersama bersama Bupati Karangasem Gede Dana (kanan).

Karangasem (Metrobali.com)-

Bupati Karangasem Gede Dana tidak main-main untuk menghadirkan perubahan di Karangasem dan mewujudkan “Karangasem Era Baru.”

Berbagai upaya dilakukan untuk menggenjot pembangunan Karangasem dan mempercepat kesejahteraan warga Karangasem yang selama ini masih dicap sebagai daerah lumbung kemiskinan di Bali.

Salah satunya Bupati Gede Dana bersama wakilnya Wayan Artha Dipa terus gencar berburu investor untuk menggeliatkan perekonomian dan pembangunan di “Gumi Lahar” Karangasem.

“Kami terus berburu investor untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan perekonomian di Karangasem,” kata Gede Dana didampingi Anggota Komisi XI DPR RI/Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Dapil Bali I Gusti Agung Rai Wirajaya ditemui di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karangasem, Minggu (18/4/2021).

Dirinya mengakui bahwa kepemimpinannya di Karangsem belum genap dua bulan namun dirinya terus tancap gas alias gaspol dari awal untuk mewujudkan visi misi pembangunan Karangasem termasuk bagaimana menarik sebanyak-banyaknya investasi ke daerah ini.

“Sudah ada beberapa investor yang melakukan pendekatan, ada juga yang sudah tertarik berinvestasi dan terus kami jalin komunikasi,” ujar Gede Dana yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karangasem ini.

Menurutnya ada beberapa sektor unggulan di Karangasem yang diharapkan dapat menarik minat investor untuk berinvestasi dan menggeliatkan perekonomian Karangasem serta membuka lebih banyak lapangan pekerjaan. Diantara sektor pariwisata, pertanian, peternakan hingga perikanan.

“Yang unggulan prioritas pariwisata dan pertanian dalam arti luas. Kita buru lebih banyak investasi di sektor itu,” tegas mantan Ketua DPRD Kabupaten Karangasem ini.

Namun dirinya juga memberikan rambu-rambu yang jelas dan tegas kepada investor yang ingin berinvestasi di Karangasem. Yang utama jangan sampai merusak lingkungan, dan mengganggu adat istiadat dan budaya serta yang terpenting pula investasi harus mampu memberikan dampak positif pada kesejahteraan masyarakat lokal Karangasem.

Secara khusus Gede Dana juga menekankan kepemimpinnya memberikan perhatian lebih besar dan super prioritas bagi sektor pertanian Karangasem. “Sebelum pandemi, dan saat masih jadi Ketua DPRD Karangsem saya sudah dorong pertanian, apalagi sekarang saat sudah jadi Bupati,” terangnya.

Selaku Bupati Karangasem, dirinya pun terus mendorong peningkatan anggaran di sektor pertanian yang diposkan di APBD Karangasem. Bahkan tahun ini anggaran pertanian meningkat dari yang awalnya Rp 1 miliar menjadi Rp 5 miliar atau terjadi peningkatan sebanyak 500 persen atau 5 kali lipat.

“Jadi kami sangat serius membangun dan memajukan pertanian Karangasem untuk mewujudkan Karangasem Era Baru,” pungkas Gede Dana.

Sementara itu Anggota Komisi XI DPR RI yang juga Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Dapil Bali I Gusti Agung Rai Wirajaya mengaku bangga kader PDI Perjuangan kini menjadi orang pertama di Karangasem dan super serius, bekerja keras, kerja cerdas, tulus dan lurus memajukan daerahnya.

“Mari kita gotong royong bantu dukung kepemimpinan Bapak Gede Dana untuk memajukan Karangasem dan mewujudkan Karangasem Era Baru,” ajak Anggota Komisi XI DPR RI yang membidangi keuangan, perencanaan pembangunan dan perbankan ini.

Terkait keseriusan Gede Dana berburu investor untuk memajukan Karangasem, legislator senior dari PDI Perjuangan yang sudah tiga periode DPR RI ini mendukung penuh upaya tersebut. Ia pun siap memberikan “senjata ampuh” salah satunya dengan membukakan jalan, jaringan dan koneksi kepada rekan-rekannya di Jakarta dan daerah lainnya.

Dukungan ini termasuk juga bagaimana agar Gede Dana bisa lebih banyak membawa dana-dana dan megaproyek dari pemerintah pusat ke Karangasem. “Pak Gede Dana bisa komunikasi dengan temen-temen di pusat dan kami siap kawal juga agar lebih banyak dana-dana pusat bisa dibawa ke Karangasem,” pungkas politisi senior PDI Perjuangan asal Peguyangan, Denpasar ini. (wid)