Mangupura (Metrobali.com)-

 Bupati Badung A.A. Gde Agung ngeratep petapakan di Pura Puseh, Banjar Beng, Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Kamis (10/1) kemarin. Bupati ngeratep petapakan ratu alit, 5 (lima) petapakan ratu mas dan tiga buah pretima. Upacara tersebut juga dihadiri Pemangku Pura Pucak Mangu, Camat Petang I Nyoman Warta, Penglingsir Puri Carangsari, Perbekel Carangsari serta krama Br. Beng selaku pemaksan pura. Usai ngeratep petapakan, Bupati Gde Agung juga menghaturkan dana punia sebesar Rp. 25 juta.

            Menurut Pemucuk Karya Daglud Ariana, upacara ngeratep petapakan ida bhatara pura Puseh Beng tersebut sehubungan telah selesainya perbaikan (ngodak) petapakan baik petapakan ratu alit (barong), petapakan ratu mas (rangda) serta pretima. Dikatakannya, ngodak tapakan telah dilakukan sejak dua bulan yang lalu dengan menghabiskan biaya mencapai Rp. 250 juta. Dana tersebut bersumber dari pemaksan pura yakni krama banjar Beng yang berjumlah 50 pemaksan pengarep dan dari Puri Carangsari.

            Ditambahkannya, setelah upacara ngeratep, pada hari yang sama dilanjutkan dengan upacara pemelaspas petapakan yang dipuput Ida Pedanda Griya Gede Carangsari. Sementara, Jumat (11/1) ini dilaksanakan upacara melasti ke segara Batu Bolong, Sabtu (12/1) upacara pasupati tapakan serta ngunye ke Pura Sidan dan Pucak Mangu. BOB-MB