Musrenbang Kecamatan di Tabanan

Tabanan (Metrobali.com)-

Kabupaten Tabanan memiliki potensi yang luar biasa, di mana potensi tersebut tersebar di seluruh Kecamatan yang ada di Tabanan. Karenanya untuk memudahkan jalannya pembangunan, di tahun 2015 mendatang Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti membuat sebuah konsep yaitu membangun Kabupaten Tabanan berbasis kecamatan. Hal tersebut diungkapkan saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan Tabanan, Rabu (5/2)  di Kantor Camat setempat.

Yang hadir  pada Musrenbang tersebut Wabup Sanjaya, anggota DPRD Kabupaten Tabanan I Made Dirga, Camat Tabanan IGA Supartiwi serta SKPD di lingkungan Pemkab Tabanan.

Menurut Bupati Eka, membangun Tabanan merupakan tanggung jawab semua pihak. Khusus untuk Kecamatan Tabanan, saat ini juga sudah dilakukan pembenahan di segala bidang seperti pembangunan patung Sagung Wah, patung Debes Wagimin, penataan taman kota dan lainnya. ” Kita tidak boleh lupa pada sejarah dan budaya, pembangunan patung pahlawan yang kita lakukan merupakan wujud apresiasi kita terhadap pahlawan kita,” ujarnya.

Dirinya juga mewanti-wanti Dinas terkait agar terus melakukan perbaikan fasilitas umum seperti trotoar dan lampu penerangan jalan, karena wajah kota harus selalu cantik sehingga bisa diterapkan juga di pedesaan.”Berbagai gebrakan telah kita lakukan untuk menghidupkan kembali wajah kota kita, selain itu sebagai wujud rasa peduli kita sebagai warga Tabanan, tiap tahun kita selenggarakan HUT Kota dengan meriah agar masyarakat benar-benar terhibur serta mengembalikan sejarah kita dengan mengadakan kegiatan yang mengangkan potensi daerah kita,” imbuhnya.

Dirinya menambahkan, masalah pasar di Kota Tabanan juga harus diselesaikan, pasar akan ditata dan dikelola dengan maksimal agar bisa menjadi tourist destination.”Pasar tradisional harus kita kelola dengan baik untuk menunjang ekonomi kerakyatan,” ujarnya.

Sementara IGA Supartiwi mengatakan Kecamatan Tabanan yang bertempat di pusat Kota Tabanan memiliki Jumlah penduduk 70.253 jiwa yang merupakan jumlah terbesar kedua kedua setelah kecamatan Kediri. Kecamatan Tabanan terdiri dari 12 desa dinas dan 13 desa adat dengan luas wilayah 51,40 KM.

“Potensi di daerah bagian utara kecamatan Tabanan adalah pertanian dan perkebunan. Kami minta potensi pariwisata bisa dibantu terutama di desa Sesandan dan Desa Sekartaji. Karena Desa Sesandan juga memiliki potensi wisata pendidikan yaitu Taman Kupu-kupu,” ujarnya.

Supartiwi menambahkan, selain dua desa tersebut, di bagian utara juga ada Desa Tunjuk yang memiliki potensi perkebunan kelapa,cengkeh,dan coklat.Untuk menjaga eksistensi pertanian di wilayah pedesaan, pihaknya  mengendalikan pertumbuhan pembangunan kecuali warga setempat.
Untuk daerah selatan Kecamatan Tabanan memiliki potensi pantai seperti Desa Yeh Gangga,yang memiliki sarana pariwisata seperti hotel.” Selain memaksimalkan potensi yang dimiliki di dalam menjalankan tugas pemerintahan kita menjalankan visi Tabanan Serasi dengan melakukan tertib pelayanan kepada masyarakat,” imbuhnya.

Kepala Bappeda Kabupaten Tabanan Ida Bagus Wiratmaja mengatakan begitu banyak manfaat yang dirasakan dari kegiatan Musrenbang ini terutama dalam pembangunan infrastruktur. Pihaknya  optimis di tahun 2015 untuk Kecamatan Kota masalah infrastruktur akan bisa dituntaskan. “Masalah infrastruktur merupakan masalah vital di Tabanan. Karena dengan terbatasnya PAD kita, ada banyak beban lain yang harus kita selesaikan seperti pendidikan dan kesehatan, ekonomi kerakyatan,pertanian,kebudayaan dan pariwisata serta aparatur. Kami minta masyarakat agar sedikit bersabar,” ujarnya.

Wiratmaja juga mengajak masyarakat agar membuat pemahaman yang sama dengan pemerintah karena beban pemerintah bukan hanya masalah infrastruktur,tapi masih banyak beban yang lain,” ujarnya.

Wiratmaja menambahkan, di tahun 2014 ini masing-masing desa di Kabupaten Tabanan akan diberikan bantuan dana sebesar Rp.100 juta agar pembangunan pedesaan di Tabanan bisa dilakukan secara merata.EB-MB