Tabanan (Metrobali.com)-
 
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti  melantik dan mengambil sumpah tujuh belas  perbekel di Gedung Kesenian I Ketut Mario, Tabanan, senin (23/9). Tujuh belas perbekel yang dilantik, berasal dari tujuh kecamatan yakni,    Kecamatan Tabanan, Penebel, Marga, Selemadeg, Selemadeg Timur, Kediri, dan Baturiti. Bupati Eka berharap para perbekel yang dilantik bisa melaksanakan tugasnya mengemban tugas sebagai pimpinan didesa dengan sebaik-baiknya. Pada kesempatan itu hadir juga Wakil Bupati Tabanan  beserta Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, Sekretaris  Kabupaten Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa, dan pimpinan  SKPD dilingkungan Pemkab Tabanan.
 
Menurut  Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti,  dengan dilantik dan diambil sumpahnya para perbekel ini,  membuktikan bahwa proses demokrasi di Tabanan berjalan dengan baik. “Meskipun dalam proses pemilihan perbekel sempat terjadi  riak-riak kecil, namun saya bangga sekaligus bersyukur, pelaksanaan hajatan demokrasi di Tabanan dapat berjalan dengan sukses dan baik dibuktikan dengan telah dilantik dan diambil sumpahnya para perbekel terpilih,” ujarnya bangga.
Bupati Eka berpesan kepada perbekel yang dilantik untuk melanjutkan pengabdian kepada masyarakat. Karena perbekel merupakan garda terdepan dalam memfasilitasi hubungan antara masyarakat dengan pemerintah. “Saya titip pembangunan di desa. Karena ditangan saudara-saudara lah  tonggak keberhasilan pembangunan dapat dilaksanakan,” ujar Bupati Eka.

Orang nomor satu di Tabanan tersebut berharap, perbekel yang baru dilantik dalam melaksanakan swadarmanya  agar melakukan koordinasi dan  komunikasi dengan lembaga-lembaga terkait yang ada di desa, baik dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan. “ Hal ini penting,  agar fungsi, wewenang dan tanggung jawab pemerintahan Desa berjalan dengan seimbang dan masyarakat ikut bertanggung jawab  atas perkembangan pembangunan di tengah-tengah masyarakat,” paparnya.
Perbekel juga diminta mampu meminimalisir permasalahan di desa,  mengingat berbagai potensi yang dimiliki Tabanan, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusianya. “Sambunglah koordinasi dan komunikasi, sehingga permasalahan yang ada dapat diselesaikan. Kalau bukan kita yang menjaga, siapa lagi yang menjaga Tabanan agar sejahtera, aman dan berprestasi (serasi) dapat kita wujudkan bersama,” paparnya.

Pelantikan dan pengambilan sumpah perbekel juga  dirangkai  dengan pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK Desa.  Tim Penggerak PKK tidak hanya sebagai pendamping suami di dalam menjalankan tugasnya, tetapi juga ikut membina masyarakat desa terutama ibu dan anak menuju masyarakat yang sehat, cerdas dan sejahtera. CAN-MB