bupati-eka-saat-membuka-pesta-rakyat-2016-baturiti
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti saat membuka Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tabanan Ke-523,  Rabu (19/10) di Kecamatan Baturiti.
Tabanan (Metrobali.com)-
Rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tabanan Ke-523 kembali berlanjut pada Rabu (19/10) di Kecamatan Baturiti. Berbagai kegiatan digelar sejak pagi hingga malam hari. Mulai dari pameran UMKM dengan produk olahan pertanian yang jadi ikon kecamatan tersebut sampai dengan Pesta Rakyat 2016 pada malam hari yang menyuguhkan berbagai jenis hiburan.
 Pesta Rakyat 2016 yang digelar di Lapangan Umum Kecamatan Baturiti tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti beserta seluruh jajaran SKPD di lingkungan Pemkab Tabanan.
 Tidak hanya itu, sejumlah anggota DPRD Tabanan baik dari Baturiti maupun luar Baturiti juga hadir. Seperti I Nyoman Suadiana, I Nyoman Suta, serta I Made Dirga dari Tabanan. Demikian halnya para perbekel di seluruh Kecamatan Baturiti.
 Dalam kesempatan itu, Bupati Eka sempat menuturkan perubahan format peringatan HUT Kota Tabanan tahun ini yang berbeda dibandingkan pelaksanaan sebelumnya.
 “Kenapa acara HUT Kota dibawa ke kecamatan, itu sebagai bentuk rasa kangen dan rindu saya sebagai kepala daerah dengan masyarakat. Jadi kegiatan ini boleh dibilang jembatan bagi masyarakat untuk bertemu dengan bupatinya. Karena itu, malam ini saya datang ke Baturiti,” ungkap Bupati Eka saat memberika sambutan.
 Dikatakan, peringatan HUT Kota Tabanan tahun ini dengan format Pesta Rakyat di masing-masing kecamatan memberikan banyak hal positif. Salah satunya menjadi ruang bagi pelaku UMKM untuk memamerkan produk-produk mereka kepada masyarakat luas.
 “Saya dengan tadi (dari laporan Camat Baturiti Tos Partha), tinggal tendanya saja karena dagangannya sudah habis. Ini patut disyukuri. Ekonomi kerakyatan bisa bergerak. Sekaligus, kegiatan ini untuk menghibur masyarakat di kecamatan-kecamatan,” imbuhnya.
 Sebelumnya, Camat Baturiti Tos Partha mengungkapkan rangkaian kegiatan yang digelar selama berlangsungnya Pesta Rakyat 2016. Rangkaian dilengkapi dengan pameran UMKM dengan berbagai produk unggulan seperti sayur-mayur, panganan dan minuman khas Bali. Kemudian, Karnaval Budaya yang digelar sejak pukul 14.00 Wita dan diikuti seluruh siswa TK dan SD dari seluruh Kecamatan Baturiti.
 “Tadi mungkin bapak-bapak atau ibu-ibu sempat mencicipi jus rasa alpukat. Padahal itu sebetulnya dibuat dari berbagai jenis bahan sayuran oleh ibu-ibuyang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT). Dan, tentu jus itu baik untuk kesehatan dan bebas dari penggunaan zat kimia,” ungkap Tos Parta seraya menunjukkan salah satu hasil produksi KWT di Kecamatan Baturiti.
 Selain itu, sambungnya, kegiatan dilanjutkan dengan acara musik. Disusul kemudian dengan pentas budaya oleh para siswa dari beberapa SMA di Kecamatan Baturiti.
 “Di malam ini juga kami akan memberi ruang bagi Pocil (Polisi Cilik) dari SD Negeri 1 Baturiti. Kebetulan di tahun ini mereka menjadi juara dua tingkat provinsi dalam lomba yang digelar Polda Bali,” imbuhnya.
 Rangkaian kegiatan Pesta Rakyat 2016 di Kecamatan Baturiti berakhir dengan hiburan puncak yakni pementasan wayang inovatif Cenk Blonk. Dan sebelumnya, para siswa dari beberapa SMA di Kecamatan Baturiti unjuk kebolehan di bidang seni.
 Beberapa di antaranya menyuguhkan dancing sampai dengan genjek inovatif oleh siswa SMA Negeri 1 Baturiti. Sedangkan di awal, Bupati Eka juga disambut dengan kesenian Okokan dari Desa Mayungan dan Hadrah dari masyarakat muslim dari Desa Candikuning. EB-MB