Bangli, (Metrobali.com)

Bupati dan wakil bupati Bangli dengan kompak menuntaskan studi magister di UHN IGB Sugriwa, Denpasar. Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta dan Wakil Bupati I Wayan Diar berhasil menyelesaikan studi magister Ilmu Komunikasi Hindu Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa mereka tepat waktu dalam dua tahun, meskipun di tengah kesibukan menjalankan tugas sebagai kepala daerah. Keduanya pun kompak memilih Prodi Magister Ilmu Komunikasi Hindu.

Bupati Sang Nyoman Sedana Arta menulis tesis berjudul Strategi Komunikasi Pemerintah Kabupaten Bangli Dalam Pemungutan Pajak Hotel dan Restoran Untuk Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. Tesis ini dibimbing oleh dua dosen ternama, yaitu Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si dan Dr. I Wayan Wiwin, SST. Par.,MPar. Dalam ujian, ia diuji oleh Prof. Dr. Dra. Relin Denayu Ekawati, M.Ag yang merupakan Direktur Pascasarjana dan Kaprodi Magister Ilmu Komunikasi Hindu, Dr. I Dewa Ayu Hendrawathy Putri, S.Sos.,M.Si. Fokus dari tesis ini adalah menggali strategi komunikasi yang efektif untuk meningkatkan pemungutan pajak dari hotel dan restoran, yang diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan pendapatan asli daerah Kabupaten Bangli.

Sementara itu, Wakil Bupati I Wayan Diar mengangkat topik yang tak kalah menarik dalam tesisnya yang berjudul Komunikasi Politik Dalam Demokrasi Pada Era Digital di Kabupaten Bangli. Ia dibimbing langsung oleh Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Dra. Relin Denayu Ekawati, M.Ag serta Kaprodi Magister Ilmu Komunikasi Hindu, Dr. I Dewa Ayu Hendrawathy Putri, S.Sos.,M.Si, dan diuji oleh Rektor UHN IGB Sugriwa Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si dan Dosen Dr. I Wayan Wiwin, SST. Par.,M.Par. Penelitian ini menyoroti pengaruh era digital dalam dinamika komunikasi politik dan praktik demokrasi di tingkat lokal, khususnya di Kabupaten Bangli.

Kaprodi Magister Ilmu Komunikasi Hindu, Dr. I Dewa Ayu Hendrawathy Putri, S.Sos.,M.Si mengatakan, penyelesaian studi magister oleh kedua pemimpin daerah ini menunjukkan komitmen mereka untuk terus belajar meningkatkan kualifikasi pendidikan dan meningkatkan kapasitas diri meski dengan tanggung jawab besar sebagai kepala daerah.

“Pendidikan adalah investasi yang penting, dan saya yakin dengan ilmu yang diperoleh, dapat memberikan kontribusi yang lebih baik bagi masyarakat Bangli,” ujarnya usai menguji sidang tesis, Jumat (28/6) siang.

Langkah yang diambil dua pimpinan daerah itu, diharapkan dapat menginspirasi para aparatur pemerintah lainnya serta masyarakat untuk terus mengutamakan pendidikan dan pengembangan diri. Keberhasilan mereka menjadi bukti bahwa dengan tekad dan manajemen waktu yang baik, menjalani peran ganda sebagai pemimpin dan pelajar bukanlah hal yang mustahil.

Bupati dan Wakil Bupati Bangli kini kembali fokus pada tugas-tugas pemerintahan dengan semangat baru dan pengetahuan yang lebih mendalam, serta siap untuk mengaplikasikan hasil pembelajaran mereka demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Bangli. (dhi)