Tabanan, (Metrobali.com)

Menyambut Catur Brata Penyepian Tahun Baru Caka 1944, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, bersama Wakil Bupati I Made Edi Wirawan, SE, melaksanakan persembahyangan sekaligus mengikuti prosesi upacara Tawur Agung Kesanga dan Tumpek Wayang, Rabu, (2/3).

Kegiatan yang dipusatkan di Catus Pata Desa Adat Kota Tabanan itu dipuput oleh Ida Pandita Grya Taman Sari, Ida Pandita Buda Grya Jadi, Ida Rsi Grya Tasik dan Ida Pandita Mpu Nabe Grya Pangkung Prabu. Turut hadir saat itu, jajaran Forkopimda dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan serta masyarakat setempat.

Upacara tawur agung ini digelar secara  rutin sehari menjelang perayaan pergantian tahun baru caka, yang dimaksudkan untuk nyomia bhuta kala, yakni mengembalikan buta kala kealam dengan menyediakan persembahan berupa caru tawur agung. Dengan digelarnya upacara ini diharapkan akan tercipta keseimbangan buwana agung dan buwana alit (mikrokosmos dan makrokosmos).

Di kesempatan itu, Bupati Sanjaya berharap Tawur Agung Kesanga yang nantinya digelar di Desa masing-masing khususnya di Tabanan, dapat dilaksanakan dengan baik dan tetap mematuhi serta menerapkan protokol kesehatan. Sehingga perayaan ini berjalan damai dan dan lancar dan saling menjaga keselamatan bersama.

Bupati Sanjaya juga mengajak, agar pergantian tahun baru caka ini diisi dengan kegiatan yang sesuai dengan dharma catur berata penyepian. “Semoga suasana yang damai ini dapat dijadikan momen bagi kita bersama untuk mulat sarira menyongsong perubahan guna mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Tabanan Era Baru,” pinta Sanjaya. (RED-MB)