Bupati Wayan Adi Arnawa menghadiri Grand Final Pemilihan Duta GenRe Kabupaten Badung Tahun 2025 di Ruang Pertemuan Kertha Gosana, Puspem Badung, Sabtu (19/4).

 

Bupati Adi Arnawa : Wujudkan Remaja Badung Berkualitas Menuju Indonesia Emas 2045

Badung, (Metrobali.com)

Komitmen Pemerintah Kabupaten Badung dalam upaya pembinaan generasi muda dengan dikukuhkannya Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa dan Ketua TP. PKK Badung, Nyonya Rasniathi Adi Arnawa, sebagai Ayah dan Bunda Generasi Berencana (GenRe) Kabupaten Badung. Pengukuhan ini dilaksanakan berdasarkan Keputusan Deputi Bidang KSPK Nomor: 11/KEP.KSPK/F2/2024 tentang Panduan Penyelenggaraan Ayah, Bunda, dan Kakak GenRe, yang dibacakan langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, dr. Ni Luh Gede Sukardiasih, di Ruang Pertemuan Kertha Gosana, Puspem Badung, Sabtu (19/4).

Kegiatan dalam rangkaian Grand Final Pemilihan Duta GenRe Kabupaten Badung Tahun 2025 yang selanjutnya akan mewakili Kabupaten Badung di ajang perlombaan tingkat Provinsi Bali tersebut diinisiasi oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (D2KBP3A) Kabupaten Badung, dengan mengusung tema “Menyelami Kedalaman Potensi Generasi yang Berani”.

Sebagai bentuk apresiasi, motivasi dan dukungan terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut, Bupati membantu sebesar Rp 30 juta. Turut hadir Kepala D2KBP3A Nyoman Gunarta, perwakilan OPD terkait, Ketua DWP Kabupaten Badung, Forum GenRe Indonesia, Duta GenRe se-Provinsi Bali, Forum Anak Daerah, perwakilan PIK-R SMA/SMK se-Kabupaten Badung, serta Jegeg Bagus Badung dan Duta GenRe Desa se-Kabupaten Badung.

Dengan dikukuhkannya sebagai Ayah dan Bunda GenRe, Bupati dan Ketua TP.PKK mengemban tugas untuk : Mengantarkan remaja menjadi calon orang tua yang cerdas dan sehat, bebas stunting; Memberikan edukasi dan pembinaan keluarga tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), gizi seimbang, serta perilaku hidup bersih dan sehat; Mengedukasi pasangan usia subur mengenai pencegahan “Empat Terlalu”: Terlalu Muda, Terlalu Tua, Terlalu Sering, dan Terlalu dekat jarak kehamilan; Memberikan pembinaan terhadap tim pendamping keluarga serta seluruh agen perubahan di tingkat komunitas.

Dalam sambutannya, Bupati Wayan Adi Arnawa menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana pembentukan karakter remaja yang berdaya saing dan visioner, yang tidak hanya ditujukan untuk kompetisi semata, melainkan sebagai wadah internalisasi nilai-nilai GenRe : menunda usia perkawinan, menjauhi perilaku seks bebas, serta menjauhi narkoba. “Saya sangat mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan ini dan berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlangsung dan berkelanjutan. Karena bagaimanapun juga, kami berharap melalui berbagai program dan kegiatan yang menyasar anak-anak muda sesuai dengan prinsip salam GenRe untuk dapat tercapai tujuan utama kita. Prinsip tersebut meliputi tidak menikah di usia dini, tidak melakukan seks bebas, dan tidak menggunakan narkoba,” ucapnya.

Adi Arnawa menyebutkan bahwa peran penting Forum GenRe sebagai mitra pemerintah dalam mewujudkan generasi berkualitas menyongsong Indonesia Emas 2045. Hal ini sejalan dengan tujuan pemerintahan, yaitu menyiapkan SDM/ generasi muda yang berkualitas. “Saya berharap Generasi Berencana Kabupaten Badung dapat menjadi salah satu bagian penting dalam mewujudkan visi besar tersebut, saya ingin menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada adik-adik semua yang tergabung dalam Forum GenRe Kabupaten Badung. Kalian semua adalah generasi penerus yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan daerah kita tercinta,” ungkapnya.

Komitmen menciptakan wadah aman dan strategis bagi anak muda untuk tumbuh dan berkembang dengan nilai-nilai positif. Salah satu upaya konkret yang tengah dicanangkan adalah program bimbingan belajar Bahasa Inggris gratis serta perancangan pelatihan kerja untuk meningkatkan daya saing generasi muda Badung di era globalisasi. “Tujuannya sederhana namun strategis: meningkatkan daya saing anak-anak kita dalam menghadapi era global. Karena kita hidup di daerah pariwisata, kemampuan berbahasa Inggris sangat penting untuk membuka peluang kerja dan memperluas jejaring komunikasi dengan wisatawan asing, saya mengajak seluruh pihak dari jajaran pemerintahan, tenaga pendidik, hingga para orang tua untuk ikut ambil bagian dalam membina dan mendampingi remaja kita agar menjadi pribadi yang tangguh, cerdas, dan berkarakter,” pungkas Bupati Adi Arnawa.

Dalam pidato pengukuhannya, dr. Ni Luh Gede Sukardiasih menyoroti pentingnya keterlibatan aktif pemimpin daerah dalam pembangunan karakter remaja. Ia mengungkapkan bahwa 21,83% penduduk Badung adalah remaja usia 10–24 tahun yang belum menikah. Angka ini merupakan potensi demografi yang besar dan memerlukan pembinaan terstruktur melalui program seperti Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R), Bina Keluarga Remaja, dan Duta GenRe.

Ia juga menyampaikan, Pemilihan Duta GenRe adalah titik awal bagi para agen perubahan yang akan menyuarakan pentingnya kesehatan reproduksi, perencanaan keluarga, dan pembangunan karakter positif di lingkungan remaja. “Kami juga mendorong gerakan ‘CERIA’: Cegah Seks Bebas, Pernikahan Dini, dan Penyalahgunaan NAPZA sebagai prinsip moral dalam membangun bangsa. Pengukuhan Ayah dan Bunda GenRe ini diharapkan menjadi katalisator dalam mempercepat pembangunan sumber daya manusia yang unggul di Kabupaten Badung. Kolaborasi lintas sektor diharapkan mampu menciptakan sistem pembinaan remaja yang berkelanjutan dan berdampak luas,” tutupnya. (RED-MB)