Mangupura (Metrobali.com)-

Bertepatan dengan rahina Buda Wage Merakih, Rabu (27/7), Bupati Badung  I Nyoman Giri Prasta selaku Ketua MGPSSR Provinsi Bali menghadiri upacara Nyekah Masal Desa Adat Baturiti, Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan. Turut hadir mendampingi Anggota DPRD Provinsi Bali I Gde Ketut Nugrahita Pendit, Bendesa Adat Baturiti I Nyoman Regita, Ketua Panitia I Ketut Sukarma serta tokoh masyarakat setempat. Sebagai bentuk motivasi dan perhatian dari Ketua MGPSSR Provinsi Bali, Bupati Giri Prasta menyerahkan bantuan pribadi sebesar Rp. 30 juta.

Dalam sambra wacananya Ketua MGPSSR Provinsi Bali Giri Prasta menyampaikan apresiasi dan dukungan atas semangat persatuan yang telah ditunjukkan Krama Desa Adat Baturiti dalam melaksanakan Upacara Pitra Yadnya Nyawa Wedana lan Nyekah. Pihaknya sangat mendukung dan berharap upacara ini berjalan dengan lancar dan baik, disamping itu pula diharapkan kepada krama yang memiliki sawa agar betul-betul mengikuti jalannya upacara, mulai dari awal hingga ngelinggihang di Merajan serta harus didasari atas hati yang tulus ikhlas. “Dalam pelaksanaan karya (upacara) atiwa-tiwa, atma wedana dan sawa prakerti ini, beberapa hal yang patut dipahami, mulai dari murwa daksina dengan menggunakan sapi gading atau sapi selem batu, yang akan menghantarkan atma menuju surga,” jelasnya. Bupati berharap semua prosesi upacara tersebut dapat diikuti oleh semua keluarga sebagai tanggung jawab serta wujud bakti kepada leluhur yang diupacarai. “Saya berharap, dudonan atau rangkaian karya yadnya ini berjalan dengan lancar labda karya, sida sidaning don,” pungkasnya.

Pihaknya juga mengatakan berkomitmen untuk siap membantu bersama Bendesa Adat, agar uang krama sekalian tidak hanya habis untuk upacara adat saja. “Astungkara kalau tidak ada halangan 2023, inilah komitmen saya untuk Tabanan ini, bisa buktikan dengan di Pura Luhur Pucak Padang Dawa sudah memberikan sebesar Rp 5 M, di Pura Luhur Pucak Kembar sebesar Rp 3,8 M, di Pura Luhur Batukaru Rp 3,2 M termasuk Karya Agung Pengurip Gumi sebesar Rp 300 juta. Saya juga berharap agar krama desa adat baturiti ini harus selalu tetap bersatu,” imbuhnya.

Sementara Ketua Panitia I Ketut Sukarma mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran Bapak Ketua MGPSSR Provinsi Bali Bapak Giri Prasta bersama undangan lainnya dalam upacara Pitra Yadnya Nyawa Wedana lan Nyekah di Desa Adat Baturiti ini. Dilaporkan bahwa Upacara Pitra Yadnya Nyawa Wedana lan Nyekah ini sudah berjalan mulai Wraspati, Umanis Pahang pada 14 juli 2022 dengan Mapekeling, dilanjutkan pada 28 Juli akan dilakukan Nunas Toya Ning yang di puput oleh Ida Pedanda Mas Dwija Putra. Dan Ngangget Don Bingin dilaksanakan pada 31 Juli 2022 dipuput langsung oleh Ida Pedanda Mas Dwija Putra.

Upacara Pitra Yadnya Nyawa Wedana lan Nyekah ini terdiri dari ngaben 64 dan nyekah 6 dengan total 70. Untuk tiap- tiap krama untuk ngaben dipungut biaya Rp 7,5 juta dan nyekah sebesar Rp 3 juta 50 ribu rupiah.

Sumber : Humas Pemkab Badung